Jumat, 25 Oktober 2024

Manfaat Daun Sidr Atau Bidara ( Ziziphus mauritiana )


 

Manfaat Daun Sidr Atau Bidara
( Ziziphus mauritiana )


✍🏼  Ketika Zainab, putri Nabi meninggal dunia, yang bertugas memandikan adalah Ummu Athiyah radhiyallahu ‘anha. Nabi  menyuruh Ummu Athiyah,

اغْسِلْنَهَا ثَلاَثًا أَوْ خَمْسًا أَوْ أَكْثَرَ مَنْ ذَلِكَ إِنْ رَأَيْتُنَّ ذَلِكَ بِمَاءٍ وَسِدْرٍ

“Cuci jenazahnya 3 kali, 5 kali, atau boleh lebih dari itu, jika menurutmu dibutuhkan, dengan air dan daun bidara.” (HR. Bukhari 1253)

✍🏼  Demikian pula, Nabi  menyuruh wanita yang membersihkan sisa darah haid, agar digunakan bidara. Asma’ pernah bertanya kepada Nabi tentang cara mandi selepas haid. Beliau mengatakan,

تَأْخُذُ سِدْرَهَا وَمَاءَهَا فَتَوَضَّأُ ثُمَّ تَغْسِلُ رَأْسَهَا

“Wanita itu bisa mengambil daun bidara dicampur air, lalu berwudhu kemudian mencuci kepalanya…” (HR. Abu Daud 314 dan dishahihkan Al-Albani)

Jumat, 18 Oktober 2024

Al-Qur'an Dan Madu Sebagai Syifa' ( Obat Penyembuh )


 

Al-Qur'an Dan Madu Sebagai Syifa' ( Obat Penyembuh )


وَاَوْحٰى رَبُّكَ اِلَى النَّحْلِ اَنِ اتَّخِذِيْ مِنَ الْجِبَالِ بُيُوْتًا وَّمِنَ الشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُوْنَۙ ۝٦٨ ثُمَّ كُلِيْ مِنْ كُلِّ الثَّمَرٰتِ فَاسْلُكِيْ سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلًاۗ يَخْرُجُ مِنْ بُطُوْنِهَا شَرَابٌ مُّخْتَلِفٌ اَلْوَانُهٗۖ فِيْهِ شِفَاۤءٌ لِّلنَّاسِۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ ۝٦٩

“Dan Rabbmu mewahyukan (berupa ilham) kepada lebah, "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pepohonan, dan di tempat-tempat yang dibuat manusia." Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Rabbmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Rabb) bagi kaum yang memikirkan.” (QS. An-Nahl : 68-69)

     Dari Ibnu Abbas radhiyallahu’anhum, Nabi  bersabda :

الشِّفَاءُ فِي ثَلاثَةٍ شَرْبَةِ عَسَلٍ وَشَرْطَةِ مِحْجَمٍ وَكَيَّةِ نَارٍ وَأَنْهَى أُمَّتِي عَنِ الْكَيِّ

“Kesembuhan itu ada pada tiga hal : meminum madu, sayatan pisau bekam, dan kay. Namun aku melarang umatku melakukan kay.” (HR. Bukhari no.5680).

قال النبي صلى الله عليه وسلم عليكم بالشفاءين العسل والقرآن رواه الحاكم وصححه ووافقه الذهبي

     Nabi ﷺ bersabda : "Hendakalah kalian menggunakan dua obat penyembuh yakni al-'ashl (madu) dan Al-Quran (HR. Imam Hakim dan dishahihkan Imam Ad-Dzahabi)


Kamis, 10 Oktober 2024

Doa Ruqyah Mengobati Anggota Badan Yang Sakit



 


Doa Ruqyah Mengobati Anggota Badan Yang Sakit


     Salah satu doa yang diajarkan Nabi dan bisa diamalkan ketika anggota badan ada yang sakit (seperti : sakit gigi, tangan keseleo, dll) yaitu dengan memegang bagian tubuh yang sakit lalu membaca :

بِاسْمِ اللَّهِ (3×)

أَعُوذُ بِاللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ (7×)

“Bismillah (3 x)
A’udzu billahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhaadzir (7 x)”
"Dengan menyebut nama Allah, dengan menyebut nama Allah, aku berlindung kepada Allah dan kuasa-Nya dari keburukan yang aku dapatkan dan aku khawatirkan" (HR. Muslim no. 2202)

     Rangkaian doa tersebut dijelaskan oleh Imam An-Nawawi ketika mengutip secara lengkap hadits riwayat Imam Muslim sebagai berikut :

 وروينا في صحيح مسلم رحمه الله، عن عثمان بن أبي العاص رضي الله عنه، أنه شكا إلى رسول الله صلى الله عليه وسلم وجعا يجده في جسده، فقال له رسول الله صلى الله عليه وسلم ضَعْ يَدَك عَلَى الَّذِي تَأْلَمُ مِنْ جَسَدِك، وَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ ثَلَاثًا، وَقُلْ سَبْعَ مَرَّاتٍ أَعُوذُ بِاَللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ

“Diriwayatkan kepada kami dalam Shahih Muslim rahimahullah, dari Utsman bin Abil ‘Ash radhiyaallahu 'anhu bahwa ia mengadu kepada Rasulullah perihal penyakit yang ia rasakan pada tubuhnya. Rasulullah lalu mengatakan kepadanya, ‘Letakkan tanganmu pada bagian tubuhmu yang dirasa sakit. Bacalah tiga kali, ‘Bismillāh.’ Lalu bacalah tujuh kali, ‘A‘ūdzu billāhi wa qudratihī min syarri mā ajidu wa uhādziru,’’ (Aku berlindung kepada keagungan dan kekuasaan Allah dari segala kejelekan apa yang aku dapatkan dan apa yang aku takutkan."). (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar halaman 113-114).

Jumat, 04 Oktober 2024

Pengobatan Dengan Al-Hijãmah ( Bekam )


 

Pengobatan Dengan Al-Hijãmah ( Bekam )


     Dari Sa’id bin Jubair, dari Ibnu Abbas radhiyallahu’anhum, dari Nabi ﷺ bersabda :

الشِّفَاءُ فِي ثَلاثَةٍ شَرْبَةِ عَسَلٍ وَشَرْطَةِ مِحْجَمٍ وَكَيَّةِ نَارٍ وَأَنْهَى أُمَّتِي عَنِ الْكَيِّ

"Kesembuhan itu ada pada tiga hal : minum madu, sayatan pisau bekam, dan terapi besi panas (Kay). Namun aku melarang umatku melakukan al-kay." (HR. Bukhori)

      Rasulullah ﷺ juga bersabda :

إِنَّ أَمْثَلَ مَا تَدَاوَيْتُمْ بِهِ الْحِجَامَةُ وَالْفَصْدُ

“Sesungguhnya metode pengobatan yang paling ideal bagi kalian adalah al-hijaamah (bekam) dan al-fashdu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

     Al-Fashdu yaitu pengeluaran darah teknik flebotomi/pengeluaran darah kotor lewat pembuluh darah vena (pembuluh darah besar).


Jumat, 27 September 2024

Zam-Zam Bisa Mengobati Penyakit Jika Minumnya Diniatkan Untuk Obat


 

Zam-Zam Bisa Mengobati Penyakit Jika Minumnya Diniatkan Untuk Obat


وَعَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قاَلَ قَالَ رَسُوْلُ الله ِصَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَاءُ زَمْزَمَ لمِاَ شُرِبَ لَهُ إِنْ شَرِبْتَهُ تَسْتَشْفِي شَفاَكَ الله ُوَإِنْ شَرِبْتَهُ لِشَبْعِكَ أَشْبَعَكَ الله ُوَإِنْ شَرِبْتَهُ لِقَطْعِ ظَمْئِكَ قَطَعَهُ اللهُ وَهِيَ هَزْمَةُ جِبْرَائِيلَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ وَسُقْيَا اللهِ إسْمَاعِيْلَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ  رواه الدارقطني والحاكم وقال صحيح الإسناد

“Dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu ‘anh, Rasulullah bersabda : “Air Zam-Zam sesuai dengan niat ketika meminumnya. Bila engkau meminumnya untuk obat, semoga Allah menyembuhkanmu. Bila engkau meminumnya untuk menghilangkan dahaga, semoga Allah menghilangkannya. Air Zam-Zam adalah galian Jibril, dan curahan minum dari Allah kepada Ismail.” (HR. Daruquthni dan Al-Hakim. Sanadnya Shahih).

Jumat, 20 September 2024

Setiap Penyakit Ada Obatnya Kecuali Kematian Dan Ketuaan ( Kepikunan )


Setiap Penyakit Ada Obatnya Kecuali Kematian Dan Ketuaan ( Kepikunan )


عَنْ أُسَامَةَ بْنِ شَرِيكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تَدَاوَوْا عِبَادَ اللَّهِ فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَمْ يُنَزِّلْ دَاءً إِلَّا أَنْزَلَ مَعَهُ شِفَاءً إِلَّا الْمَوْتَ وَالْهَرَمَ

Dari Usâmah bin Syarik, bahwa Rasûlullâh  bersabda, “Hendaklah kamu berobat, wahai hamba-hamba Allâh, karena sesungguhnya Allâh tidak menurunkan penyakit kecuali menurunkan obat bersamanya, kecuali kematian dan ketuaan”. (HR Ahmad, no. 18478 dan selainnya :  dishahîhkan oleh At-Tirmidzi, Ibnu Huzaimah, Ibnu Hibban, Al-Hakim dan An-Nawawi )

عَنْ أَبِيِ سَعِيْدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ : أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : إِنَّ اللَّهَ لَمْ يُنْزِلْ دَاءً أَوْ لَمْ يَخْلُقْ دَاءً إِلَّا أَنْزَلَ أَوْ خَلَقَ لَهُ دَوَاءً عَلِمَهُ مَنْ عَلِمَهُ وَجَهِلَهُ مَنْ جَهِلَهُ إِلَّا السَّامَ قَالُوْا : يَا رَسُولَ اللَّهِ وَ مَا السَّامُ؟ قَالَ : الْمَوْتُ

Dari Abu Sa’id al-Khudri Radhiyallahu anhu, bahwa Nabi bersabda : “Sesungguhnya Allâh tidak menurunkan penyakit atau tidak menciptakan penyakit kecuali menurunkan atau menciptakan obat untuknya. Orang yang telah mengetahuinya dia mengetahui, orang yang tidak mengetahuinya dia tidak mengetahuinya, kecuali as-saam”. Para sahabat bertanya, “Apakah as-saam itu?” Beliau menjawab, “Kematian”. (HR al-Hâkim; Syaikh al-Albâni menyatakan : “Shahîh bi syawahidihi”)


 


Jumat, 06 September 2024

Ada Kesembuhan Tanpa Minum Obat



Ada Kesembuhan Tanpa Minum Obat


قال شيخ الإسلام ابن تيمية - رحمه الله - : كثير من المرضى يشفون بلا تداوٍ! بدعوة مستجابة.. أو رقية نافعة.. أو قوة للقلب وحسن التوكل.
📖  مجموع الفتاوى (21/ 563)

✍🏼  Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata:

كثير من المرضى أو أكثر المرضى يشفون بلا تداوٍ : بدعوة مستجابة ، أو رقية نافعة ،  أو قوة للقلب وحسن توكل

"Banyak orang sakit atau lebih banyak orang sakit mereka sembuh tanpa berobat, tapi dengan: doa yang mustajab (dikabulkan); atau dengan ruqyah yang bermanfaat; atau kuatnya hati dan bagusnya tawakal."
📖   Majmu' Al-Fatawa jilid 21, hlm. 563
 

Madu Lebah Ada Beraneka Warna Dan Terkandung Obat Untuk Manusia

Madu Lebah Ada Beraneka Warna Dan Terkandung Obat Untuk Manusia وَقَوْلُهُ تَعَالَى ﴿يَخْرُجُ مِنْ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُه...