Berobat dengan Air Hujan, Madu dan Minyak Zaitun
🔸 Imam Al-Qurthubi rahimahullah dalam kitab tafsirnya ( كتاب تفسير القرطبي = الجامع لأحكام القرآن ) QS. An-Nahl : 69 menukil kisah Auf bin Malik al-Asyja’i rahimahullah yang terserang penyakit. Beliau berkata:
وروي أن عوف بن مالك الأشجعي مرض فقيل له : ألا نعالجك ؟ فقال : ائتوني بالماء ، فإن الله - تعالى - يقول : ونزلنا من السماء ماء مباركا ثم قال : ائتوني بعسل ، فإن الله - تعالى - يقول : فيه شفاء للناس وائتوني بزيت ، فإن الله - تعالى - يقول : من شجرة مباركة فجاءوه بذلك كله فخلطه جميعا ثم شربه فبرئ ( تفسير القرطبي ؛ الجامع لأحكام القرآن )
“Diriwayatkan bahwa Auf bin Malik al-Asyja’i rahimahullah pernah terserang sakit. Maka dikatakan padanya, “Maukah kami mengobatimu?” Ia berkata, “Datangkan padaku air hujan karena Allah berfirman ‘Dan Kami turunkan dari langit air yang berberkah’. Kemudian ia berkata lagi, ‘datangkan padaku madu , karena Allah berfirman, ‘Pada madu terdapat syifa' (penyembuh) untuk manusia’. Datangkan pula padaku minyak zaitun karena Allah berfirman, ‘Ia berasal dari pohon mubarokah (yang berberkah)’. Maka didatangkan semua itu lalu ia mencampur semuanya, kemudian Auf bin Malik al-Asyja’i rahimahullah meminumnya, hingga iapun sembuh”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar