Sabtu, 19 Agustus 2023

Sudah Tahukah Engkau 4 Jenis Madu Yang Beredar Di Pasaran ?



 

Sudah Tahukah Engkau 4 Jenis Madu Yang Beredar Di Pasaran ?
Waspadalah..


     Secara garis besar madu itu dapat dikelompokkan atas 4 macam, yaitu : Madu Murni, dan Madu SOS (Sirupan, Oplosan dan Sintetis).

1. Madu Murni

     Madu Murni, yaitu madu yang berasal dari madu alam atau yang dibudidayakan secara alami. seperti yang disebutkan dalam Q.S An Nahl Ayat 69. Allah Ta'ala berfirman :

ثُمَّ كُلِيْ مِنْ كُلِّ الثَّمَرٰتِ فَاسْلُكِيْ سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلًاۗ يَخْرُجُ مِنْ بُطُوْنِهَا شَرَابٌ مُّخْتَلِفٌ اَلْوَانُهٗ ۖفِيْهِ شِفَاۤءٌ لِّلنَّاسِۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ

"kemudian makanlah dari segala (macam) buah-buahan lalu tempuhlah jalan Rabb-mu yang telah dimudahkan (bagimu).” Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berpikir."

     Madu murni dihasilkan 100 % dari nektar yang dihisap oleh lebah madu. Madu murni dihasilkan hanya dari produksi lebah madu dan sma sekali tidak dicampur dengan bahan lainnya.

2.  Madu Sirupan.

     Madu jenis ini biasanya merupakan madu yang diproduksi oleh lebah Apis mellifera. Ketika lebah Apis mellifera ini belum ditempatkan di lokasi yang memiliki sumber nektar, maka setiap hari lebah tersebut akan distimulasi oleh pakan tambahan (berupa gula dan sebagainya).
    
     Ketika lebah tersebut mengonsumsi pakan tambahan, di dalam tubuh lebah masih mengandung madu. Kedua bahan tersebut kemudian bercampur jadi satu dan menghasilkan cairan campuran. “Jadi 50:50 lah, 50 persen madu dan 50 persen sirupan,”

3.  Madu Oplosan

     Madu oplosan ini biasanya dicampur setelah panen dari lebah dilakukan. Madu akan dicampur dengan zat sintetis lainnya, bisa berupa fruktosa, sukrosa, dan lain-lain. Perbandingannya bermacam-macam. Bisa 50 persen madu dan 50 persen zat sintetis. Bisa juga 75 persen zat sintetis dan 25 persen madu.

4. Madu Sintetis

     Sebenarnya ini sama sekali bukan madu dan bahkan tidak mengandung madu. Ini jenis yang paling berbahaya. Dibuat dari bahan-bahan tertentu yang rasanya manis serta keserupaannya bisa sekitar 90% menyerupai madu murni dari rasa, aroma dan tekstur. Sehingga sulit dibedakan

والله تعالى أعلم بالصواب، والحمد لله رب العالمين.

Kamis, 17 Agustus 2023

Bila Usia Sudah 40 Tahun





Bila Usia Sudah 40 Tahun


     Allah Ta’ala berfirman :

وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا وَحَمْلُهُ وَفِصَالُهُ ثَلَاثُونَ شَهْرًا حَتَّى إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُ وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ

“Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa :
“Ya Rabbku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang shalih yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.” (QS. Al-Ahqaf: 15)

قال ابن كثير : ﴿حَتَّى إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُ﴾ أَيْ: قَوِيَ وَشَبَّ وَارْتَجَلَ ﴿وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً﴾ أَيْ: تَنَاهَى عَقْلُهُ وَكَمُلَ فَهْمُهُ وَحِلْمُهُ. وَيُقَالُ: إِنَّهُ لَا يَتَغَيَّرُ غَالِبًا عَمَّا يَكُونُ عَلَيْهِ ابْنُ الْأَرْبَعِينَ.

     Imam Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan : "{حَتَّى إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُ} "sehingga apabila dia telah dewasa." (QS. Al-Ahqaf: 15). Yakni telah kuat dan menjadi dewasa. {وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً} "dan umurnya sampai empat puluh tahun." (QS. Al-Ahqaf. 15). Yaitu akalnya sudah matang dan pemahaman serta pengendalian dirinya (kelemahlembutan) sudah sempurna. Dan menurut suatu pendapat biasanya seseorang tidak berubah lagi dari kebiasaan yang dilakukannya bila mencapai usia empat puluh tahun." (lihat Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim QS. Al Ahqaf : 15).

Imam Malik rahimahullah berkata :

أَدْرَكْتُ أَهْلَ العِلْمِ بِبَلَدِنَا وَهُمْ يَطْلُبُوْنَ الدُّنْيَا ، وَيُخَالِطُوْنَ النَّاسَ ، حَتَّى يَأْتِيَ لِأَحَدِهِمْ أَرْبَعُوْنَ سَنَةً ، فَإِذَا أَتَتْ عَلَيْهِمْ اِعْتَزَلُوْا النَّاسَ

“Aku mendapati para ulama di berbagai negeri, mereka sibuk dengan aktivitas dunia dan bergaulan bersama manusia. Hingga ketika mereka sampai usia 40 tahun, mereka menjauh (tidak banyak bergaul) dari manusia.” (lihat Al-Jami’ li Ahkam Al-Qur’an, 14:218)

     Bila usia kita sudah mencapai 40 tahun, semoga Allah memudahkan kita untuk lebih menyibukkan diri dengan ibadah hanya kepada Allah serta tidak banyak menyibukkan diri dengan perkara dunia ataupun banyak bergaul dengan manusia..

     Laa haula wa laa quwwata illa billah..

Senin, 14 Agustus 2023

Nabi Muhammad Adalah Uswah Hasanah


 

Nabi Muhammad Adalah Uswah Hasanah


     Allah Ta'ala berfirman menjelaskan kaedah yang sangat agung ini dalam firman-Nya :

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا

"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak dzikir (menyebut) Allâh." (QS. Al-Ahzab/33 : 21)

     Walaupun ayat ini turun ketika di dalam keadaan perang Ahzab, akan tetapi hukumnya umum meliputi keadaan kapan saja dan dalam hal apa saja. Atas dasar itu Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata tentang ayat ini,

هَذِهِ الْآيَةُ الْكَرِيمَةُ أَصْلٌ كَبِيرٌ فِي التَّأَسِّي بِرَسُولِ اللَّهِ ﷺ فِي أَقْوَالِهِ وَأَفْعَالِهِ وَأَحْوَالِهِ

“Ayat yang mulia ini merupakan fondasi/dalil yang agung dalam meneladani Rasulullah dalam semua perkataan, perbuatan, dan keadaan beliau." (lihat Tafsir Ibnu Katsir)




     Alhamdulillah..insya Allah tepatnya hari Senin 10 Muharram 1436 H (3 November 2014) Allah memberi kemudahan untuk mulai membangun rumah di "bulan Suro" untuk menyelisihi aqidah/keyakinan jahiliyah sebagian masyarakat Jawa..
■  Rumah ini insya Allah luasnya mencapai 30-an m2 atau kurang lebih sama dengan luas rumah Nabi menurut ahli sejarah. Semoga kelak diriku punya hujjah di hadapan Allah..
■  Rumah ini sengaja kurancang cukup sederhana dan tanpa satu pun kusen jendela. Walau demikian di dalam rumah insya Allah hawanya tidak panas dan cukup segar bagai hawa di dalam kendi tanah liat.
■  Lantainya sengaja kubuat terdiri 4 jenis yaitu (1) lantai dari tanah liat, (2) lantai dari campuran pasir dan semen, (3) lantai dari ubin bekas, (4) lantai keramik yaitu khusus pada ruang tamu dengan tujuan untuk memuliakan tamu.
■  Rumah ini sengaja kubuat seperti ini agar di sisi pemerintah/masyarakat Indonesia tidak termasuk kategori jenis rumah fakir miskin yang berhak mendapat bantuan ataupun subsidi..demi menjaga 'iffah. Demikian juga ukuran luasnya pun memenuhi standar luas minimal orang Indonesia. Sehingga insya Allah termasuk rumah yang layak huni menurut 'urf di Indonesia.
■  Iman itu bisa naik turun..diriku sengaja membuat rumah seperti ini (selama tidak berlebih-lebihan dalam perkara mubah) dengan harapan semoga hati lebih mudah bersyukur.
Wa Allahu a'lam. Laa haula wa laa quwwata illa billah..

Jumat, 11 Agustus 2023

Pandangan Kita Dalam Kehidupan


 

Pandangan Kita Dalam Kehidupan


     Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda :

انظروا إلى من هو أسفل منكم ولا تنظروا إلى من هو فوقكم ، فهو أجدر أن لا تزدروا نعمة الله عليكم

“Pandanglah orang yang berada di bawah kalian (dalam masalah harta dan dunia) dan janganlah engkau pandang orang yang berada di atas kalian (dalam masalah ini). Dengan demikian, hal itu akan membuat kalian tidak meremehkan nikmat Allah kepada kalian.” (HR. Bukhari dan Muslim)

قال ابن حزم رحمه الله : "انظر في المال والحال والصحة إلى من دونك وانظر في الدين والعلم والفضائل إلى من فوقك." (مجموع رسائل ابن حزم ( 1/ 344 ))
     Berkata Ibnu Hazm Al Andalusi Rohimahullah :
" Lihatlah orang yang lebih rendah darimu terkait dengan harta, keadaan dan kesehatan..
Lihatlah orang yang diatasmu terkait dengan agama, ilmu dan keutamaan.."
(lihat Majmuu' Rosaail Ibnu Hazm 1/344)

Kamis, 10 Agustus 2023

Anjuran Minum Susu Dan Keberkahannya



 

Anjuran Minum Susu Dan Keberkahannya
فَعَلَيْكُمْ بِأَلْبَانِ


     Susu itu baik dan penuh keberkahan. Nabi menganjurkan minum susu dan beliau juga suka dengan susu. Susu juga disebutkan keutamaannya oleh Allah dalam Al Qur’an. Allah Ta’ala berfirman :

وَإِنَّ لَكُمْ فِي الْأَنْعَامِ لَعِبْرَةً نُسْقِيكُمْ مِمَّا فِي بُطُونِهِ مِنْ بَيْنِ فَرْثٍ وَدَمٍ لَبَنًا خَالِصًا سَائِغًا لِلشَّارِبِينَ

“Dan sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum daripada apa yang berada dalam perutnya (berupa) susu yang bersih antara tahi dan darah, yang mudah ditelan bagi orang-orang yang meminumnya” (QS. An Nahl: 66)

     Dari Abdullah bin Mas’ud radhiallahu’anhu, dari Nabi bahwa beliau bersabda :

إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ ، لَمْ يُنْزِلْ دَاءً إِلا أَنْزَلَ لَهُ شِفَاءً إِلا الْهَرَمَ ، فَعَلَيْكُمْ بِأَلْبَانِ الْبَقَرِ ، فَإِنَّهَا تَرُمُّ مِنْ كُلِّ الشَّجَرِ

“Sesungguhnya Allah ‘Azza Wajalla ketika menurunkan penyakit pasti juga menurunkan obatnya, kecuali penyakit tua. Lalu hendaklah kalian meminum susu sapi, karena ia terkumpul dari berbagai macam tumbuhan.” (HR. Abu Daud Ath Thayalisi dalam Musnad-nya, hadits ini shahih secara musnad dan mursal. Dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ahadits Shahihah, 2/45-47). Dalam hadits ini Nabi menggunakan shighatul amr (perintah) yaitu فَعَلَيْكُمْ بِأَلْبَانِ الْبَقَرِ (minumlah susu sapi). Tidak hanya sekedar perbuatan Nabi. Maka ini menetapkan manfaatnya susu dan anjuran untuk minum susu.

     Nabi juga menyukai susu. Dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu beliau berkata :

أُتِيَ لَيْلَةَ أُسْرِيَ بِهِ بِإِيلِيَاءَ بِقَدَحَيْنِ مِنْ خَمْرٍ وَلَبَنٍ، فَنَظَرَ إِلَيْهِمَا، ثُمَّ أَخَذَ اللَّبَنَ، فَقَالَ جِبْرِيلُ: الحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي هَدَاكَ لِلْفِطْرَةِ، وَلَوْ أَخَذْتَ الخَمْرَ غَوَتْ أُمَّتُكَ

“Dihidangkan kepada Nabi pada malam ketika beliau di-isra’-kan, di Iliyya, dua gelas terdiri dari khamr dan susu. Beliau memandang keduanya lalu mengambil susu. Maka Jibril berkata kepada beliau, ‘Segala puji bagi Allah yang telah menunjukkanmu kepada fitrah. Seandainya engkau mengambil khamr, niscaya umatmu akan tersesat.” (HR. Bukhari no. 5202, Muslim no. 3758).

     Beliau juga bersabda :

ثلاث لا ترد: الوسائد والدهن واللبن

“Tiga hal yang tidak boleh ditolak jika diberi: bantal, minyak wangi dan susu” (HR. At Tirmidzi 2734, dihasankan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah no. 619).

     Rasulullah juga bersabda :

مَنْ أَطْعَمَهُ اللَّهُ طَعَامًا فَلْيَقُلْ : اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيهِ , وَارْزُقْنَا خَيْرًا مِنْهُ , وَمَنْ سَقَاهُ اللَّهُ لَبَنًا , فَلْيَقُلْ : اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيهِ , وَزِدْنَا مِنْهُ , فَإِنِّي لَا أَعْلَمُ مَا يُجْزِئُ مِنَ الطَّعَامِ وَالشَّرَابِ إِلَّا اللَّبَنُ

“Barangsiapa yang memakan suatu makanan yang dikarunikan oleh Allah, hendaknya ia berdoa: ‘Allahumma baarik lana fiihi (ya Allah, limpahkan keberkahan pada kami dalam makanan ini). Dan barangsiapa yang minum susu yang dikaruniai oleh Allah, hendaknya ia berdoa: Allahumma baarik lana fiihi, wa zidna minhu (ya Allah berilah keberkahan kepada kami dalam susu ini dan karunikan kami lebih banyak dari susu ini) karena aku tidak tahu satupun yang bisa menggantikan makanan dan minuman melebihi susu.” (HR. Abu Daud 3245, Ibnu Majah 3321, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibni Majah).

Rabu, 09 Agustus 2023

Lima Perkara Perusak Hati


 

Lima Perkara Perusak Hati
مفسدات القلب


     Hati adalah bagian terpenting dalam diri kita, sebagaimana Rasulullah ﷺ bersabda :

أَلاَ وَإِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ . أَلاَ وَهِىَ الْقَلْبُ

“Ingatlah, bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati (jantung).” (HR. Bukhari no. 52 dan Muslim no. 1599)

     Hati adalah pengendali. Jika hati baik, baik pula perbuatannya. Jika hati rusak, rusak pula perbuatannya. Maka menjaga hati dari kerusakan termasuk sebuah kewajiban.

     Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menyebutkan :

“مُفسِدات القلب خمسة: كثرة الخُلطة، والإسراف في الطعام، وكثرة النوم، والتَّعَلُّق بغير الله، والتَّمَنِّي”.

"Perusak hati ada lima perkara :
1) Banyak bergaul dengan manusia,
2) Berlebih-lebihan (kekenyangan) dalam makanan,
3) Banyak tidur,
4) Bergantung kepada selain Allah, dan
5) Larut dalam angan-angan kosong.” (lihat Madarijus Salikin Libnil Qayyim 1/451)

Selasa, 08 Agustus 2023

Manfaat Madu Lebah Klanceng


Insya Allah diantara manfaat madu lebah Apis trigona/Klanceng :
1.  Meningkatkan daya tahan tubuh
2.  Mencegah dan mengobati stroke
3.  Memperlancar peredaran darah
4.  Meningkatkan hormon
5.  Memperkuat fungsi otak dan jantung
6.  Meningkatkan kecerdasan anak
7.  Sebagai pengganti insulin penderita diabetes
8.  Membantu penyembuhan pasca operasi
9.  Mengobati dan mencegah batuk flu dan pilek
10. Mengobati radang tenggorokan
11. Mencegah dan mengobati maag ringan dan kronis
12. Mencegah penuaan dini dan pengkeriputan wajah
13. Mengobati jerawat dan menghilangkan bekas luka dan jerawat.

Disclaimer : Hasil bisa beda-beda tiap individu

Madu Hanya Perantara..Allah Ta'ala Yang Maha Menyembuhkan

 

Zaitun Termasuk Pohon Yang Diberkahi

  Zaitun Termasuk Pohon Yang Diberkahi كُلوا الزيتَ وادَّهِنُوا بِه؛ فإنَّه من شجرةٍ مُباركةٍ خلاصة حكم المحدث : حسن لغيره الراوي : عمر بن ...