Jumat, 29 November 2024

Keistimewaan Misk ( Minyak Kasturi ) Wewangian Yang Disukai Nabi ﷺ




Keistimewaan Misk ( Minyak Kasturi ) Wewangian Yang Disukai Nabi ﷺ


    Ada wewangian yang menjadi ibarat bahwa khuluf (bau mulut) orang yang sedang berpuasa itu lebih harum daripadanya. Ada wewangian yang kelak akan tercium aromanya di Surga dengan aromanya yang terbaik. Ada wewangian yang amat disukai oleh Rasulullah ﷺ. Itulah wewangian minyak Kasturi atau dalam hadits disebut sebagai "misk".

     Rasulullah ﷺ menyatakan bahwa khuluf (bau mulut) orang yang berpuasa lebih harum dibandingkan misk. Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda,

لَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ تَعَالَى مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ

“Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak misk (kasturi).” (HR. Bukhari, no. 1894 dan Muslim, no. 1151).

      Nabi juga menjelaskan tentang keistimewaan air haudh (telaga) kautsar lebih harum dari misk.

حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي مَرْيَمَ حَدَّثَنَا نَافِعُ بْنُ عُمَرَ عَنْ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ قَالَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَوْضِي مَسِيرَةُ شَهْرٍ مَاؤُهُ أَبْيَضُ مِنْ اللَّبَنِ وَرِيحُهُ أَطْيَبُ مِنْ الْمِسْكِ وَكِيزَانُهُ كَنُجُومِ السَّمَاءِ مَنْ شَرِبَ مِنْهَا فَلَا يَظْمَأُ أَبَدًا (رواه البخاري)

Telah menceritakan kepada kami Sa’id bin Abi Maryam, telah menceritakan kepada kami Nafi’ bin Umar dari Abi Mulaikah berkata, bahwa Abdullah bin Umar berkata, Rasulullah bersabda : "Telagaku luasnya seperti satu bulan perjalanan, airnya lebih putih daripada susu, baunya lebih harum dari minyak misk dan cangkir-cangkirnya (sebanyak) bintang di langit. Barangsiapa yang minum dari telaga tersebut, dia tidak akan haus selamanya." (HR. Al-Bukhari)

     Selain Misk (Kasturi), Rasulullah juga menyukai ‘anbar (amber, ambergris) yang bahannya terbuat dari ikan paus (whale). Ini sebagaimana kita dapati dalam sebuah hadits riwayat Imam An-Nasa’i.

عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَلِيٍّ قَالَ سَأَلْتُ عَائِشَةَ أَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَطَيَّبُ قَالَتْ نَعَمْ بِذِكَارَةِ الطِّيبِ الْمِسْكِ وَالْعَنْبَرِ

Dari Muhammad bin Ali ia berkata, “Aku pernah bertanya kepada ‘Aisyah, ‘Apakah Rasulullah memakai parfum? Ia menjawab, “Ya, dengan minyak wangi misk dan ‘anbar.” (HR. Nasa’i).

والله تعالى أعلم بالصواب، والحمد لله رب العالمين.

Kamis, 28 November 2024

Memakai Celak Termasuk Sunnah Nabi ﷺ Dan Manfaat Celak Itsmid Untuk Mata





 


Memakai Celak Termasuk Sunnah Nabi ﷺ Dan Manfaat Celak Itsmid Untuk Mata


عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رضي الله عنهماَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : (إِنَّ خَيْرَ أَكْحَالِكُمُ الْإِثْمِدُ يَجْلُو الْبَصَرَ وَيُنْبِتُ الشَّعْرَ) رواه أبو داود (3878) والنسائي (5113) وابن ماجه (3497) ، وصححه الألباني في "صحيح أبي داود" .

     Dari Ibnu 'Abbas radhiyaallahu 'anhuma, bahwa Rasulullah bersabda:

إِنَّ خَيْرَ أَكْحَالِكُمُ الْإِثْمِدُ يَجْلُو الْبَصَرَ وَيُنْبِتُ الشَّعْرَ

”Sebaik-baik celak kalian adalah itsmid. Ia bisa mencerahkan pandangan dan menumbuhkan bulu mata." (HR. Abu Dawud 3878, An Nasa’iy 5113, Ibnu Majah 3497 dan dishahihkan Al-Albaniy dalam shahih sunan Abu Dawud).

وعَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رضي الله عنهما أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : (اكْتَحِلُوا بِالإِثْمِدِ فَإِنَّهُ يَجْلُو البَصَرَ ، وَيُنْبِتُ الشَّعْرَ) رواه الترمذي (1757) ، وصححه الألباني في "صحيح الترمذي" .

     Dalam riwayat lain dari Ibnu Abbas, bahwa Rasulullah bersabda :

اكْتَحِلُوا بِالإِثْمِدِ فَإِنَّهُ يَجْلُو البَصَرَ ، وَيُنْبِتُ الشَّعْرَ

“Bercelaklah dengan al-itsmid sebab ia sebaik-baik celak kalian. Ia mencerahkan pandangan dan menumbuhkan bulu mata." (HR. At-Tirmidziy 1757 dan dishahihkan Al-Albaniy dalam shahih sunan At-Tirmidziy).

وعن علي بن أبي طالب رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : (عَلَيْكُم بِالإِثْمِد فَإِنَّهُ مَنْبَتَةٌ للشَّعْرِ ، مَذْهَبَةٌ للقَذَى ، مَصْفَاةٌ لِلْبَصَرِ) أخرجه الطبراني في "الكبير" (1/109 ، رقم 183) وحسَّنه المنذري والعراقي وابن حجر ، انظر "الترغيب والترهيب" (3/89) و "فتح الباري" (10/157) .

      Dari Ali bin Abi Thalib bahwa Rasulullah bersabda :

عَلَيْكُم بِالإِثْمِد فَإِنَّهُ مَنْبَتَةٌ للشَّعْرِ ، مَذْهَبَةٌ للقَذَى ، مَصْفَاةٌ لِلْبَصَرِ

“ Pakailah celak itsmid karena ia menumbuhkan bulu mata , menghilangkan kotoran mata, menjernihkan pandangan." (HR. Ath-Thabraniy dalam Mu’jam Al-Kabir : 183 dan dihasankan oleh Al-Mundziri, Al-Iraqiy dan Ibnu Hajar)

     Dari Jabir bin Abdillah berkata, Rasulullah bersabda:

 عليكم بالإثمد عند النوم ، فإنه يجلو البصر ، ويُنبت الشّعر

“Pakailah celak itsmid ketika akan tidur,sebab ia menerangkan pandangan dan menumbuhkan bulu mata”. (HR. Ibnu Majah, Ath-Thabraniy dan dishahihkan syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albaniy dalam Shahihul Jami:’ 4045)

قال ابن القيم رحمه الله في فوائد الكحل بعامة : وفي الكحل : حفظٌ لصحة العين ، وتقوية للنور الباصر ، وجِلاء لها ، وتلطيف للمادة الرديئة ، واستخراج لها ، مع الزينة في بعض أنواعه ، وله عند النوم مزيد فضل ؛ لاشتمالها على الكحل ، وسكونها عقيبه عن الحركة المضرة بها ، وخدمة الطبيعة لها ، وللإثمد من ذلك خاصية. "زاد المعاد" (4/257) .


      Ibnu al-Qayyim rahimahullah berkata tentang manfaat al-kahl secara umum: Dalam al-kahl : menjaga kesehatan mata, memperkuat cahaya mata, menjernihkannya, melunakkan zat-zat buruk dan mengeluarkan kotoran mata, serta berfungsi sebagai penghias dalam beberapa jenisnya. Jika digunakan ketika tidur, ia akan memberikan manfaat lebih. Karena celak akan lebih merata. Kemudian juga tidak banyak gerakan yang akan membuatnya luntur. Sehingga secara normal, ia terpapar merata ke seluruh bagian. Adapun bercelak dengan itsmid memiliki kekhususan tersendiri." (lihat Zadul Ma’ad 4/257).


Memakai Celak Dengan Bilangan Ganjil

     Nabi ﷺ apabila memakai celak dengan bilangan ganjil. Sebagaimana diriwayatkan,

 و (( كان صلى الله عليه وسلم إذا اكتحل اكتحل وترا ، وإذا استجمر استجمر وترا ، ومسح عنه بيده )) أخرجه أحمد.

"Apabila beliau memakai celak, beliau melakukannya dengan bilangan ganjil, dan bila istijmar (istinja' dengan batu) juga melakukannya dengan bilangan ganjil." (HR. Ahmad)

     Rasulullah pun memerintahkan hal itu dalam sabdanya

إذا اكتحل أحدُكم فلْيَكْتَحِلْ وترًا ، وإذا استجْمَرَ فلْيَسْتَجْمِرْ وترًا. أخرجه أحمد (8596)

“Jika salah seorang dari kalian bercelak, hendaklah ia mengganjilkannya. Dan apabila istijmar (membersihkan kotoran dengan batu) maka hendaknya juga mengganjilkan.” (HR Ahmad. Hadits shahih)

Jumat, 22 November 2024

Janganlah Menyakiti Seorang Muslim Tanpa Haq


 

Janganlah Menyakiti Seorang Muslim Tanpa Haq



وقال الفُضَيلُ بنُ عِياضٍ : واللهِ ما يحِلُّ لك أن تُؤذِيَ كلبًا ولا خِنزيرًا بغَيرِ حقٍّ، فكيف تُؤذي مُسلِمًا؟

     Fudhoil bin Iyadh rahimahullah berkata :

والله ما يحل لك أن تؤذي كلبا ولا خنزيرا بغير حق، فكيف تؤذي مسلما؟

“Demi Allah tidak halal bagimu menyakiti anjing dan babi tanpa haq (alasan yang benar), lalu bagaimana dengan menyakiti seorang muslim?”
📖  Makarimul Akhlaq karya Al Khoro’ithy hal 135


Manfaat Madu Untuk Mengobati Batuk








Manfaat Madu Untuk Mengobati Batuk

Madu Sebagai Obat

     Allah Subhanahu wa Ta’ala berkalam :

يَخْرُجُ مِنْ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ فِيهِ شِفَاءٌ لِلنَّاسِ ۗ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَةً لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

“Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang memikirkan.” (QS. An-Nahl/16 : 69)

     Dan Rasulullah bersabda ;

الشِّفَاءُ فِي ثَلَاثَةٍ فِي شَرْطَةِ مِحْجَمٍ أَوْ شَرْبَةِ عَسَلٍ أَوْ كَيَّةٍ بِنَارٍ وَأَنَا أَنْهَى أُمَّتِي عَنْ الْكَيِّ

“Kesembuhan itu ada pada tiga hal, yaitu : Dalam pisau pembekam, meminumkan madu, atau pengobatan dengan besi panas (kayy). Dan aku melarang ummatku melakukan pengobatan dengan besi panas (kayy).” (HR Al-Bukhari no. 5681)

    
Obat Itu Perlu Dosis Yang Tepat

     Untuk menjadi obat maka perlu dosis yang tepat. Berapa takarannya, berapa kali diminum, berapa dosis untuk usia sekian, berapa dosis untuk usia tua dan berapa dosis apabila penyakit itu berat dan lain-lainnya.

     Ibnu Hajar Al-Asqalani rahimahullahu, beliau menjelaskan dengan lebih rinci bahwa obat sesuai dosisnya dengan umur, kebiasaan, kombinasinya dengan apa saja dan lain-lainnya. Beliau berkata:

فقد اتفق الأطباء على أن المرض الواحد يختلف علاجه باختلاف السن والعادة والزمان والغذاء المألوف والتدبير وقوة الطبيعة…لأن الدواء يجب أن يكون له مقدار وكمية بحسب الداء إن قصر عنه لم يدفعه بالكلية وإن جاوزه أو هي القوة وأحدث ضررا آخر

“Seluruh thabib telah sepakat bahwa pengobatan suatu penyakit berbeda-beda, sesuai dengan perbedaan umur, kebiasaan, waktu, jenis makanan yang biasa dikonsumsi, kedisiplinan dan daya tahan fisik…karena obat harus sesuai kadar dan jumlahnya dengan penyakit, jika dosisnya berkurang maka tidak bisa menyembuhkan dengan total dan jika dosisnya berlebih dapat menimbulkan bahaya yang lain.” (lihat Fathul Baari  10/169-170)


Rasionalisasi Penggunaan Madu untuk Mengatasi Batuk

Madu mempunyai komponen antimikrobial dan peran dalam wound-healing, sehingga telah lama digunakan sebagai obat tradisional, termasuk untuk mengatasi gejala infeksi saluran pernapasan akut. Madu dilaporkan dapat mengurangi sekresi mukus dan turut mengurangi batuk. Penggunaan madu mulai mendapat perhatian karena obat batuk bebas (over the counter) berisiko menimbulkan efek samping, terutama pada populasi anak-anak.[2,3]

Obat batuk bebas umumnya terdiri dari komponen antihistamin, antitusif, ekspektoran, dekongestan, dan analgesik. Studi telah menunjukkan bahwa beberapa komponen obat batuk bebas dapat menyebabkan drowsiness, sedasi, hingga depresi pernapasan pada anak. Contohnya adalah dextromethorphan dan antihistamin seperti diphenhydramine. Risiko efek samping ini terutama lebih tinggi pada anak berusia muda dan pada dosis yang lebih tinggi.[2-4]

Studi sebelumnya juga melaporkan bahwa penggunaan obat batuk bebas tidak memiliki efektivitas yang lebih baik daripada plasebo pada anak-anak. Oleh karena itu, alternatif terapi batuk akut yang lebih efektif dan aman masih diperlukan.[2-4]

Madu memiliki profil keamanan yang baik, meskipun terdapat madu yang mengandung endospora dorman Clostridium botulinum, yang dapat menjadi bakteri penghasil toksin pada anak <12 bulan dan mengakibatkan infantile botulism. Karena madu relatif tidak mahal, mudah didapatkan, dan aman untuk anak >12 bulan, World Health Organization merekomendasikan madu sebagai pelega tenggorokan untuk mengatasi gejala batuk dan nyeri menelan.[2,4]

Dikutip dari tulisan dr.Krisandryka
https://www.alomedika.com/madu-untuk-mengatasi-batuk-apakah-efektif


Manfaat Madu untuk Batuk dan Flu


Sebuah tinjauan studi yang diterbitkan pada Agustus 2020 di British Medical Journal, madu mungkin bisa mengurangi gejala dari infeksi saluran pernapasan bagian atas (ISPA). Ini adalah penyakit virus yang memengaruhi hidung, tenggorokan, kotak suara, dan saluran udara besar yang mengarah ke paru-paru. Gejalanya bisa meliputi hidung tersumbat, sakit tenggorokan, dan batuk.

Para peneliti meninjau 14 penelitian terhadap hampir 1.800 orang dengan infeksi saluran pernapasan atas yang diobati dengan madu atau metode biasa. Hasilnya, madu tampaknya bisa memperbaiki gejala, terutama frekuensi dan tingkat keparahan batuk.

Nah, berikut manfaat madu untuk batuk dan flu:

1. Meredakan sakit tenggorokan

Manfaat madu bisa membantu menenangkan otot selaput lendir yang bengkak. Hal ini meredakan tenggorokan yang sakit atau gatal secara alami.

2. Mengatasi batuk dan flu

Berkat kandungan antioksidan, sifat antibakteri dan antimikrobanya, madu bisa membantu mengatasi batuk dan flu.

Ada beberapa obat yang ampuh dan efektif untuk mengatasi flu. Berikut daftar obatnya: “Ini Rekomendasi Obat Flu dan Pilek Dewasa yang Paling Ampuh”.

3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Bahan alami ini juga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga kamu bisa pulih dari batuk dan flu lebih cepat.

Dikutip dari sebuah tulisan berjudul "Adakah Manfaat Madu untuk Batuk dan Flu? Ini Faktanya"
https://www.halodoc.com/artikel/adakah-manfaat-madu-untuk-batuk-dan-flu-ini-faktanya?srsltid=AfmBOooij7802jF7mKNq5Sn_aBF6nrjNvabTNWy9egrg8VPSJQwa87qs


Cara Konsumsi Madu untuk Batuk

     Cara menggunakan madu untuk obat batuk alami sangat mudah. Kamu bisa mencampurkan 2 sendok teh madu ke dalam air hangat ataupun teh herbal. Agar lebih segar, kamu juga bisa menambahkan perasan jeruk lemon ke dalam minuman hangat tersebut.
Selain itu, untuk meredakan pilek dan sakit tenggorokan, kamu juga bisa membuat minuman herbal seperti empon-empon atau wedang jahe merah dan menambahkan madu ke dalam minuman tersebut. ( Sumber : https://javara.co.id/madu-dapat-meredakan-batuk-begini-cara-konsumsinya/ )

     Sebuah studi menunjukkan bahwa madu bermanfaat untuk meredakan batuk. Zat ini bahkan dipercaya memiliki efektivitas seperti dextromethorphan yang kerap digunakan untuk meredakan batuk kering. Cara memanfaatkan madu sebagai obat batuk alami cukup mudah, Anda hanya perlu mencampurkan 2 sendok teh madu ke dalam air hangat atau teh herbal yang telah diseduh. Anda juga bisa menambahkan perasan air lemon ke dalam minuman tersebut sesuai selera. ( Sumber : https://www.alodokter.com/beragam-obat-batuk-alami-sederhana-yang-mudah-didapat

     Melansir Medical News Today, madu merupakan bahan alami yang dapat dimanfaatkan untuk menyembuhkan batuk. Dalam studi yang dilakukan pada 2021, peneliti melihat efek penggunaan madu untuk mengobati batuk pada infeksi saluran pernapasan.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa madu lebih unggul dari perawatan biasa, baik dalam meredakan maupun mencegah batuk.
Bahkan madu juga dapat meredakan batuk lebih efektif dibandingkan obat-obatan yang mengandung dekstrometorfan. Cara mengonsumsinya adalah dengan mencampur dua sendok teh madu dengan teh herbal atau air hangat dan lemon.
( Sumber : https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20230816080017-255-986626/7-cara-menyembuhkan-batuk-dengan-bahan-alami-pakai-madu-hingga-kunyit )

والله تعالى أعلم بالصواب، والحمد لله رب العالمين

Jumat, 15 November 2024

Manfaat Madu Untuk Mengobati Demam Madu Sebagai Obat




 


Manfaat Madu Untuk Mengobati Demam


Madu Sebagai Obat

     Allah Subhanahu wa Ta’ala berkalam :

يَخْرُجُ مِنْ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ فِيهِ شِفَاءٌ لِلنَّاسِ ۗ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَةً لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

“Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang memikirkan.” (QS. An-Nahl/16 : 69)

     Dan Rasulullah bersabda ;

الشِّفَاءُ فِي ثَلَاثَةٍ فِي شَرْطَةِ مِحْجَمٍ أَوْ شَرْبَةِ عَسَلٍ أَوْ كَيَّةٍ بِنَارٍ وَأَنَا أَنْهَى أُمَّتِي عَنْ الْكَيِّ

“Kesembuhan itu ada pada tiga hal, yaitu : Dalam pisau pembekam, meminumkan madu, atau pengobatan dengan besi panas (kayy). Dan aku melarang ummatku melakukan pengobatan dengan besi panas (kayy).” (HR Al-Bukhari no. 5681)

    
Obat Itu Perlu Dosis Yang Tepat

     Untuk menjadi obat maka perlu dosis yang tepat. Berapa takarannya, berapa kali diminum, berapa dosis untuk usia sekian, berapa dosis untuk usia tua dan berapa dosis apabila penyakit itu berat dan lain-lainnya.

     Ibnu Hajar Al-Asqalani rahimahullahu, beliau menjelaskan dengan lebih rinci bahwa obat sesuai dosisnya dengan umur, kebiasaan, kombinasinya dengan apa saja dan lain-lainnya. Beliau berkata:

فقد اتفق الأطباء على أن المرض الواحد يختلف علاجه باختلاف السن والعادة والزمان والغذاء المألوف والتدبير وقوة الطبيعة…لأن الدواء يجب أن يكون له مقدار وكمية بحسب الداء إن قصر عنه لم يدفعه بالكلية وإن جاوزه أو هي القوة وأحدث ضررا آخر

“Seluruh thabib telah sepakat bahwa pengobatan suatu penyakit berbeda-beda, sesuai dengan perbedaan umur, kebiasaan, waktu, jenis makanan yang biasa dikonsumsi, kedisiplinan dan daya tahan fisik…karena obat harus sesuai kadar dan jumlahnya dengan penyakit, jika dosisnya berkurang maka tidak bisa menyembuhkan dengan total dan jika dosisnya berlebih dapat menimbulkan bahaya yang lain.” (lihat Fathul Baari  10/169-170)

Madu Untuk Mengobati Demam

      Khasiat madu bagi kesehatan seakan tak ada habisnya. Bahan makanan alami ini mengandung zat antibakteri serta dapat meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh, menurut Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine. Sifat antibakteri dan kemampuan madu dalam meningkatkan sistem imun amat penting dalam proses pemulihan penyakit. Ini sebabnya madu menjadi salah satu makanan yang cocok untuk orang demam. Orang yang mengalami demam dapat mengonsumsi madu secara langsung atau mencampurkannya ke dalam makanan dan minuman.
(lihat https://hellosehat.com/nutrisi/tips-makan-sehat/makanan-untuk-orang-saat-demam/)

     Campuran lemon dan madu diyakini efektif untuk menurunkan demam pada anak. Selain itu, lemon dan madu dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh anak, sehingga membantu dalam melawan infeksi penyebab demam. Caranya cukup dengan menambahkan dua sendok makan madu ke dalam segelas kecil jus lemon, kemudian minumkan ke anak. Tapi ingat, obat penurun panas anak alami ini hanya boleh diberikan kepada anak berusia 1 tahun ke atas agar tidak terjadi botulisme. (lihat https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-7113360/9-obat-penurun-panas-anak-alami-efektif-dan-mudah-dilakukan)

Kamis, 07 November 2024

Manfaat Madu Untuk Mengobati Asam Lambung





 


Manfaat Madu Untuk Mengobati Asam Lambung


Madu Sebagai Obat

     Allah Subhanahu wa Ta’ala berkalam :

يَخْرُجُ مِنْ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ فِيهِ شِفَاءٌ لِلنَّاسِ ۗ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَةً لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

“Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang memikirkan.” (QS. An-Nahl/16 : 69)

     Dan Rasulullah bersabda ;

الشِّفَاءُ فِي ثَلَاثَةٍ فِي شَرْطَةِ مِحْجَمٍ أَوْ شَرْبَةِ عَسَلٍ أَوْ كَيَّةٍ بِنَارٍ وَأَنَا أَنْهَى أُمَّتِي عَنْ الْكَيِّ

“Kesembuhan itu ada pada tiga hal, yaitu : Dalam pisau pembekam, meminumkan madu, atau pengobatan dengan besi panas (kayy). Dan aku melarang ummatku melakukan pengobatan dengan besi panas (kayy).” (HR Al-Bukhari no. 5681)

    
Obat Itu Perlu Dosis Yang Tepat


     Untuk menjadi obat maka perlu dosis yang tepat. Berapa takarannya, berapa kali diminum, berapa dosis untuk usia sekian, berapa dosis untuk usia tua dan berapa dosis apabila penyakit itu berat dan lain-lainnya.

     Ibnu Hajar Al-Asqalani rahimahullahu, beliau menjelaskan dengan lebih rinci bahwa obat sesuai dosisnya dengan umur, kebiasaan, kombinasinya dengan apa saja dan lain-lainnya. Beliau berkata:

فقد اتفق الأطباء على أن المرض الواحد يختلف علاجه باختلاف السن والعادة والزمان والغذاء المألوف والتدبير وقوة الطبيعة…لأن الدواء يجب أن يكون له مقدار وكمية بحسب الداء إن قصر عنه لم يدفعه بالكلية وإن جاوزه أو هي القوة وأحدث ضررا آخر

“Seluruh thabib telah sepakat bahwa pengobatan suatu penyakit berbeda-beda, sesuai dengan perbedaan umur, kebiasaan, waktu, jenis makanan yang biasa dikonsumsi, kedisiplinan dan daya tahan fisik…karena obat harus sesuai kadar dan jumlahnya dengan penyakit, jika dosisnya berkurang maka tidak bisa menyembuhkan dengan total dan jika dosisnya berlebih dapat menimbulkan bahaya yang lain.” (lihat Fathul Baari  10/169-170)

Menelusuri Manfaat Madu Sebagai Obat Penyakit Asam Lambung



Terdapat beberapa penelitian yang mengkaji soal khasiat madu sebagai obat penyakit asam lambung. Salah satunya dipublikasikan melalui Indian Journal of Medical Research.

Berikut beberapa manfaat madu berdasarkan hasil penelitian. 

• Hasil studi menemukan bahwa kandungan antioksidan pada madu diduga mampu menangkal radikal bebas yang merusak sel-sel pelapis saluran cerna. Kerusakan sel saluran cerna seperti diketahui merupakan salah satu faktor penyebab refluks, yaitu kondisi naiknya isi lambung, berupa makanan, minuman, dan cairan asam lambung.

• Penelitian juga menemukan bahwa manfaat madu untuk asam lambung diyakini dapat mengurangi peradangan di kerongkongan. 

• Tekstur madu yang kental dapat membantu melapisi selaput lendir kerongkongan. Khasiat ini diduga dapat membantu melegakan kerongkongan kamu ketika penyakit asam lambung kambuh.

• Menurut riset yang dimuat British Medical Research, kentalnya tekstur madu diduga pula dapat mencegah naiknya isi lambung.

https://www.klikdokter.com/info-sehat/pencernaan/benarkah-madu-bermanfaat-untuk-asam-lambung-ini-faktanya?srsltid=AfmBOoqLDv9Jhusgtj52vkqUwGRw-FKw1v1qvTAGKI8g0enn3G6JBjPN

Cara Memanfaatkan Madu untuk Atasi Asam Lambung

Di dalam tinjauan klinis yang diterbitkan oleh British Medical Journal, peneliti yakin bahwa tekstur madu yang kental membantu menjaga asam tetap turun. Salah satu anggota tim penelitian melihat perubahan gejala setelah diberikan sekitar satu sendok teh madu biasa.

Untuk mengatasi asam lambung, maka kamu bisa mengambil satu sendok teh madu, atau mencampurkannya dengan segelas air hangat atau teh. Minum segelas susu atau makan yogurt dapat memberikan efek menenangkan yang sama.

https://www.halodoc.com/artikel/madu-bisa-redakan-gejala-asam-lambung-benarkah


Cara Mendapatkan Manfaat Madu untuk Asam Lambung

Menurut beberapa penelitian, konsumsi sekitar 1 sendok teh madu setiap harinya cukup untuk meredakan gejala asam lambung. Anda bisa mencampur madu dengan segelas air hangat atau teh.

Meski penelitiannya masih terbatas, konsumsi madu masih dianggap sebagai cara yang aman dan efektif untuk meredakan gejala asam lambung. Sebagian besar orang bisa mengonsumsi madu tanpa mengalami efek samping tertentu. Namun, jika Anda memiliki alergi terhadap madu, hindari konsumsinya.

https://www.alodokter.com/seputar-manfaat-madu-untuk-asam-lambung

Jumat, 01 November 2024

Manfaat Daun Sidr Atau Bidara ( Ziziphus mauritiana ) Untuk Obat Diabetes



 

Manfaat Daun Sidr Atau Bidara ( Ziziphus mauritiana ) Untuk Obat Diabetes

     Daun bidara diketahui mengandung ragam senyawa yang baik untuk tubuh, seperti alkaloid, triterpenoid, saponin, flavonoid, dan tanin. Kandungan saponin, tanin, dan flavonoid dalam daun bidara bersifat antioksidan yang dapat menghambat kerusakan sel akibat radikal bebas. Selain itu, beberapa senyawa yang ada di dalam daun bidara juga bersifat antimikroba dan antibakteri. (https://www.alodokter.com/daun-bidara-kenali-kandungan-dan-ragam-manfaatnya-untuk-kesehatan)

     Beberapa jenis daun bidara dapat membantu mengendalikan diabetes. Misalnya, sebuah studi berbasis tikus yang diterbitkan dalam Pharmaceutical Biology pada tahun 2010, menetapkan bahwa Ziziphus mauritiana dapat membantu mengelola diabetes dengan mengatur kadar gula darah. (https://www.halodoc.com/artikel/apa-saja-khasiat-daun-bidara-untuk-kesehatan?)

     Sebuah penelitian mengungkap bahwa kandungan saponin dan flavonoid di dalam daun bidara memiliki sifat antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas dan mencegah diabetes. (https://www.alodokter.com/daun-bidara-kenali-kandungan-dan-ragam-manfaatnya-untuk-kesehatan)

     Menurut beberapa penelitian, pengolahan daun bidara dengan cara direbus dan mengkonsumsi ai rebusannya dapat bermanfaat untuk menurunkan gula darah/mengatasi diabetes. Namun sebelum daun bidara direbus, daun tersebut perlu dijemur dan kita keringkan, setelah itu daun dimasukkan kedalam rebusan air yang mendidih dan kemudian cukup disaring airnya saja, tanpa perlu menunggu lama daun bidara siap menjadi obat herbal yang bermanfaat salah satunya untuk mengatasi diabetes apabila dikonsumsi secara rutin dan juga diimbangi dengan pola hidup sehat. (ditulis Putri Nadira Khairani, Mahasiswa Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. https://m.kumparan.com/putri-nadira-khairani/manfaat-daun-bidara-untuk-mengatasi-diabetes-1zJoWLubXz7)

    Tentunya itu semua atas idzin Allah. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Madu Lebah Ada Beraneka Warna Dan Terkandung Obat Untuk Manusia

Madu Lebah Ada Beraneka Warna Dan Terkandung Obat Untuk Manusia وَقَوْلُهُ تَعَالَى ﴿يَخْرُجُ مِنْ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُه...