Senin, 01 Januari 2024

Delima Termasuk Jenis Buah-buahan Yang Disebut Dalam Al Qur'an






 

Delima Termasuk Jenis Buah-buahan Yang Disebut Dalam Al Qur'an


     Buah delima adalah buah yang tumbuh dari pohon delima (Punica granatum). Buah delima disebutkan tiga kali dalam Al-Qur'an yakni dalam surat Al-An'am ayat 99 dan 141 dan surat Ar-Rahman ayat 68. Tentu saja hal ini menjadi tanda bahwa delima termasuk buah yang istimewa.  Allah Ta'ala berfirman :

وَهُوَ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءًۚ فَاَخْرَجْنَا بِهٖ نَبَاتَ كُلِّ شَيْءٍ فَاَخْرَجْنَا مِنْهُ خَضِرًا نُّخْرِجُ مِنْهُ حَبًّا مُّتَرَاكِبًاۚ وَمِنَ النَّخْلِ مِنْ طَلْعِهَا قِنْوَانٌ دَانِيَةٌ وَّجَنّٰتٍ مِّنْ اَعْنَابٍ وَّالزَّيْتُوْنَ وَالرُّمَّانَ مُشْتَبِهًا وَّغَيْرَ مُتَشَابِهٍۗ اُنْظُرُوْٓا اِلٰى ثَمَرِهٖٓ اِذَٓا اَثْمَرَ وَيَنْعِهٖ ۗاِنَّ فِيْ ذٰلِكُمْ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يُّؤْمِنُوْنَ
               
     "Dan Dialah yang menurunkan air dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau, Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang kurma, mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya pada waktu berbuah, dan menjadi masak. Sungguh, pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman." (QS. Al-An'am Ayat: 99)

۞ وَهُوَ الَّذِيْٓ اَنْشَاَ جَنّٰتٍ مَّعْرُوْشٰتٍ وَّغَيْرَ مَعْرُوْشٰتٍ وَّالنَّخْلَ وَالزَّرْعَ مُخْتَلِفًا اُكُلُهٗ وَالزَّيْتُوْنَ وَالرُّمَّانَ مُتَشَابِهًا وَّغَيْرَ مُتَشَابِهٍۗ كُلُوْا مِنْ ثَمَرِهٖٓ اِذَآ اَثْمَرَ وَاٰتُوْا حَقَّهٗ يَوْمَ حَصَادِهٖۖ وَلَا تُسْرِفُوْا ۗاِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَۙ
               
    Dan Dialah yang menjadikan tanaman-tanaman yang merambat dan yang tidak merambat, pohon kurma, tanaman yang beraneka ragam rasanya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak serupa (rasanya). Makanlah buahnya apabila ia berbuah dan berikanlah haknya (zakatnya) pada waktu memetik hasilnya, tapi janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihan," (QS. Al-An'am Ayat: 141)

فِيۡهِمَا فَاكِهَةٌ وَّنَخۡلٌ وَّرُمَّانٌ‌ۚ‏

Di dalam keduanya (surga) juga terdapat buah- buahan serta pohon kurma dan delima” (Q.S. Ar-Rahman [55] : 68).

     Di dalam buah delima terdapat banyak biji kecil berwarna merah. Biji-biji ini terlapisi oleh daging buah yang berair dan berasa manis, namun juga sedikit masam. Selain itu, biji delima bisa dimakan bersama dengan daging buahnya atau diminum dalam bentuk jus buah. 
    
     Kandungan nutrisi buah delima per 100 g buah terdiri atas air (78 gram), protein (1,6 gram), lemak (0,1 gram), karbohidrat (14,5 gram), dan mineral (0,7 gram). Analisa lain menunjukkan bahwa pada buah delima terdapat kandungan gula inversi (20%), glukosa (5–10%), asam sitrat (0,5–3,5%), dan vitamin C (14 mg/100 g). Zat pewarna kuning pada kulit buah delima mengandung asam galotanat. Kandungan tanin tertinggi terdapat pada kulit akar (28%). Nutrisi terbesar pada buah delima adalah antioksidan. Kandungan antioksidan buah delima tiga kali lebih banyak daripada teh hijau atau anggung merah.

     Kandungan yang terdapat pada buah delima seolah tidak pernah habis. Didalamnya, terkandung pula nutrisi penting selain antioksidan yaitu berbagai jenis vitamin seperti vitamin A, B3 (niasin), B9 (asam folat), dan E. Buah delima juga kaya akan kandungan mineral, seperti kalsium dan zat besi serta kaya akan serat.

Manfaat Buah Delima

     Berikut ini insya Allah manfaat buah delima yang kami rangkum dari beberapa sumber, diantaranya :

1. Menurunkan Tekanan Darah

     Konsumsi buah delima secara teratur mengurangi hipertensi dan mengatur tekanan darah sistolik.

2. Buah Delima Memiliki Sifat Antiinflamasi

     Peradangan kronis dapat menyebabkan penyakit jantung dan obesitas. Buah ini dapat menurunkan aktivitas peradangan pada sistem pencernaan, serta pada sel kanker payudara dan kanker usus besar. Kandungan antioksidan punicalagin dalam buah delima memiliki sifat antiinflamasi yang kuat. Hal tersebut dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan secara spesifik.

3. Memiliki Sifat Anti-kanker dan Menurunkan Risiko Kanker

     Setiap hari tubuh bisa terpapar radikal bebas. Baik itu dari proses metabolisme tubuh, atau asap rokok maupun polusi yang ada di lingkungan. Radikal bebas bisa menyebabkan stres oksidatif yang berujung dengan rusaknya sel-sel. Kerusakan sel ini dipercaya menjadi faktor terjadinya kanker. Agar kondisi tersebut tidak terjadi, tubuh memerlukan antioksidan. Zat ini dapat melawan radikal bebas dan berpotensi menurunkan risiko kanker.

     Ekstrak buah delima dapat mengurangi pertumbuhan sel kanker. Bahkan, memicu apoptosis atau kematian sel pada sel kanker. Hal ini dapat dilihat dalam jurnal ilmiah berjudul Pomegranate for Prevention and Treatment of Cancer: An Update di Multidisciplinary Digital Publishing Institute. Menurut studi tersebut, delima menunjukkan aktivitas antioksidan kuat ketimbang anggur merah dan teh hijau. Buah dengan biji-biji kecil ini juga kaya akan antosianin, ellagitanin, dan tanin. Senyawa-senyawa tersebut memiliki sifat antiinflamasi, anti-proliferatif, dan anti-tumorigenik. Meski begitu, masih membutuhkan penelitian lebih lanjut terkait khasiat buah delima dengan penyakit kanker.

       Disampaikan oleh dr. Gia Pratama, beberapa studi menunjukkan bahwa senyawa dalam buah delima dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker, terutama kanker prostat dan kanker payudara.

4.  Mencegah Penyakit Jantung

     Berdasarkan penelitian, mengonsumsi setidaknya 200 ml jus buah delima setiap hari selama 3 bulan dapat membantu mengurangi gejala iskemia akibat penyempitan pembuluh darah jantung. Terlebih lagi, asam lemak punicic pada pada buah delima juga membantu melindungi kerusakan jantung. Terutama berkaitan dengan penumpukan lemak dan kolesterol. Minyaknya bisa mengurangi kadar trigliserida sehingga dapat menurunkan risiko penyakit jantung. 

5.  Mengobati Radang Sendi 

     Makanan sehat ini juga bermanfaat untuk kesehatan sendi. Contohnya pada kasus pembengkakan sendi pada pengidap radang sendi. Termasuk juga menghambat enzim penyebab kerusakan sendi. Aktivitas tersebut dapat membantu mengobati osteoarthritis secara efektif.

6.  Melawan Infeksi Bakteri dan Jamur

     Delima dapat melawan beberapa jenis bakteri berbahaya dan ragi Candida albicans. Itu sebabnya, konsumsi delima dapat menyehatkan mulut dan gusi, karena perannya dalam memerangi mikroorganisme berbahaya. Bahkan, delima efektif untuk menangani masalah gingivitis dan denture stomatitis (peradangan mukosa mulut). 

7.  Meningkatkan Daya Ingat

     Penuaan, genetika, pola makan yang buruk, cedera otak, hingga kurang olahraga dapat menurunkan kinerja neuron. Ketika itu terjadi, neuron di area otak yang terlibat dalam pembelajaran dan memori, terutama hippocampus menjadi rusak dan mulai mati. Buah delima memiliki manfaat menurunkan risiko Alzheimer.  Sebab, senyawa punicalagin dalam makanan ini terbukti mengurangi peradangan yang terkait dengan rheumatoid arthritis, parkinson, dan Alzheimer.

8.  Mendukung Kesehatan Saluran Jemih

     Ekstrak delima berpotensi membantu mengurangi risiko pembentukan batu ginjal. Selain itu, nutrisi yang terkandung dalam buah ini juga dapat berperan dalam mengatur tingkat oksalat, kalsium, dan fosfat dalam darah. Secara keseluruhan, ini dapat memberikan dukungan bagi kesehatan saluran kemih.

9.  Mengurangi Resiko Anemia

     Buah ini juga mengandung zat besi yang penting untuk pembentukan sel darah merah. Sehingga, dapat membantu mencegah anemia dan meningkatkan kadar hemoglobin dalam tubuh. 

10.  Meningkatkan Kekebalan Tubuh atau Sistem Imun

     Satu buah delima dapat menyediakan sekitar 40 persen kebutuhan vitamin C. Dan sudah menjadi rahasia umum kalau vitamin C adalah antioksidan kuat yang penting bagi tubuh. Sebab, nutrisi ini mampu bekerja melawan peradangan seluruh tubuh, mencegah stres oksidatif hingga melindungi tubuh dari kerusakan radikal bebas. Menariknya lagi, buah ini juga mengandung antioksidan lain yang dapat melindungi tubuh dari infeksi yang berkaitan dengan penyakit ginjal.

11. Perawatan Alami untuk Diabetes

     Pengidap diabetes harus menjaga kadar gulanya tetap stabil. Pasalnya, kadar gula darah mereka mudah sekali melonjak tinggi atau malah turun drastis. Kondisi ini bisa menimbulkan berbagai gejala yang mengganggu. Buah delima bisa menjadi makanan untuk pengidap diabetes. Buah ini diketahui memiliki senyawa aktif yang mampu menurunkan kadar gula darah puasa.

12.  Melindungi Ginjal dari Masalah

Ginjal bertugas untuk menyaring kelebihan mineral dalam darah. Nah, batu ginjal adalah salah satu masalah yang umum terjadi pada ginjal. Kondisi ini terjadi akibat adanya penumpukan ekstra kalsium atau asam oksalat dalam darah.

Bahan aktif pada buah delima dapat membantu mengatur konsentrasi oksalat dan kalsium dalam darah. Adanya efek ini membantu kamu mencegah batu ginjal.

13. Menyehatkan Otak

     Stres oksidatif bisa menyerang sel-sel sehat di otak dan menyebabkan kerusakan. Selain penurunan fungsi otak, kondisi ini juga bisa meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti penyakit Alzheimer.

     "Kandungan antioksidan dalam buah delima dapat membantu melindungi otak dari kerusakan oksidatif dan mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif, seperti penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson", ujar dr. Gia.

14.  Mengencangkan Kulit

     Antioksidan dalam buah ini membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari, polusi, dan penuaan. Selain itu, khasiat lainnya adalah membantu mengurangi peradangan pada kulit dan meningkatkan produksi kolagen, sehingga kulit tetap kencang dan elastis.

15. Meningkatkan Kesehatan Seksual

     Kesehatan seksual bisa salah satu tonggak harmonisnya hubungan dengan pasangan. Selain menerapkan kehidupan seks yang sehat, seperti menggunakan kondom, menjaga kebersihan organ intim, dan setia kepada pasangan. Di samping itu, mencukupi kebutuhan nutrisi lewat makanan sehat juga bisa membantu. Contohnya, buah delima yang kaya antioksidan. Minum jus buah delima dikaitkan dengan peningkatan kualitas dan motilitas sperma. Buah delima juga memberi manfaat pada wanita, yakni meningkatkan kesuburan.

16. Mencegah Osteoporosis

     Kandungan antioksidan buah delima yang melimpah ternyata juga memberi manfaat untuk kesehatan tulang. Jadi, antioksidan bisa mengurangi kerusakan oksidatif pada sel-sel tulang. Dengan begitu, tulang tetap kuat dan risiko osteoporosis di kemudian hari dapat menurun. Dokter Gia menambahkan, “vitamin K pada buah delima bagus untuk jaga kesehatan tulang”.

17.  Dukung Pertumbuhan Janin

     Selama masa kehamilan, ibu hamil membutuhkan lebih banyak nutrisi daripada biasanya. Salah satu jenisnya adalah asam folat, yang sayuran hijau, kacang-kacangan, tomat, jeruk, dan biji-bijian. “Buah delima mengandung asam folat, yang sangat penting selama kehamilan untuk perkembangan otak janin yang sehat”, ucap dr. Gia. Bukan hanya janin, manfaat baik dari buah delima juga bisa didapatkan ibu hamil.

.والله تعالى أعلم بالصواب، والحمد لله رب العالمين

Di Antara Pengobatan Yang Mujarab

  Di Antara Pengobatan Yang Mujarab وَمِنْ أَعْظَمِ عِلَاجَاتِ الْمَرَضِ فِعْلُ الْخَيْرِ وَالْإِحْسَانُ وَالذِّكْرُ وَالدُّعَاءُ، وَالتَّض...