"Telah menceritakan kepada kami Ayyas bin Al Walid telah menceritakan kepada kami Abdul A'la telah menceritakan kepada kami Sa'id dari Qatadah dari Abu Al Mutawakkil dari Abu Sa'id bahwa seorang laki-laki datang kepada Nabi ﷺ sambil berkata; "Saudaraku sedang menderita sakit perut." Beliau bersabda: "Minumilah madu." Kemudian laki-laki itu datang kedua kalinya, lalu beliau tetap bersabda: "Minumilah madu." Kemudian laki-laki itu datang yang ketiga kalinya, beliau bersabda: "Minumilah madu." Kemudian dia datang lagi sambil berkata; "Aku telah melakukannya." Maka beliau bersabda: "Maha benar Allah, dan perut saudaramulah yang berdusta, berilah minum madu." Lalu ia pun meminuminya madu dan akhirnya sembuh. (HR Al-Bukhari).
Kemudian dalam sebuah riset yang dilakukan Mahantayya V Math, dkk, dari MGM Medical College, Kamothe, Navi Mumbai, India disebutkan ada 4 manfaat yang memungkinkan madu bisa meredakan gejala gangguan asam lambung.
1. Madu kaya antioksidan
Madu punya berbagai antioksidan dan melindungi tubuh dari radikal bebas. Perlindungan madu mencegah organ tubuh cepat rusak akibat gangguan asam lambung.
2. Mengurangi radang
Madu mengurangi risiko terjadinya radang akibat serangan gangguan asam lambung. Perlindungan ini bahkan sampai kerongkongan, yang bisa mengalami penurunan fungsi akibat asam lambung.
3. Tekstur madu melindungi selaput lendir
Madu memiliki tekstur yang bisa melindungi selaput lendir kerongkongan. Hal ini memungkinkan perlindungan yang lebih baik dair gangguan akibat kelebihan produksi asam lambung.
4. Bisa digunakan bersama pengobatan alami yang lain
Madu bisa dikonsumsi bersama air hangat atau seduhan teh, misal chamomile tea. Selain mengurangi rasa tidak nyaman akibat gangguan asam lambung, teh chamomile juga membantu lekas tidur. Manfaat lainnya adalah antiradang sehingga mengurangi rasa sakit.
Sumber : https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4866915/madu-obat-sakit-perut-ala-nabi-muhammad-saw-yang-terbukti-secara-ilmiah