Rabu, 30 Agustus 2023

Benarkah Semua Madu Murni Jika Diuji Pakai Kertas Tisu Tidak Tembus ?









Benarkah Semua Madu Murni Jika Diuji Pakai Kertas Tisu Tidak Tembus?

Membongkar Mitos Dusta Dan Menyesatkan Seputar Madu (Seri 2)

Tantangan Mendatangkan Burhan Jika Kalian Merasa Benar


     Allah Ta'ala berfirman :

 قُلْ هَاتُوْا بُرْهَانَكُمْ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ

Katakanlah, “Tunjukkan bukti kebenaranmu jika kamu orang yang benar.” (QS. Al Baqarah : 111)

   Lafazh burhan (بُرْهَان) secara bahasa bermakna : bukti, argumen, atau pun juga penjelasan. Al-Alusi mengatakan burhan itu adalah : (الدَّلِيلُ عَلى صِحَّةِ الدَّعْوى) yang artinya petunjuk atas kebenaran klaim. Dalam bahasa pengadilan modern, biasa disebut dengan : alat bukti.

     Ungkapan in-kuntum-shadiqin menurut para ahli bahasa merupakan jawabusy-syarth (جَوَابُ الشَّرْطِ), yang maknanya : “apabila kamu merasa benar”. Dan syarat itu tidak lain adalah kalimat : “datangkanlah bukti”.


Apakah Tisu Bisa Dipakai Untuk Menguji Kemurnian Madu ?

     Diantara mitos dusta cara mengetahui madu asli dengan tisu yakni dengan meletakkan madu di atas tisu.

"Jika madu dicampur dengan air maka madu akan terserap oleh tisu dan membuat tisu menjadi basah. 

Namun, jika madu asli tanpa campuran maka tidak akan terserap oleh tisu dan tidak membuatnya basah. Sama halnya jika membedakan madu palsu dengan madu asli menggunakan kain putih, maka jika madu asli tidak akan terserap atau meninggalkan noda."

     Padahal rembes tidaknya madu pada tisu tidak bisa mengindikasikan asli atau palsunya madu. Hal tersebut hanya mengindikasikan kandungan air yang ada pada madu.

     Lalu kenapa ada madu murni yang dites dengan tisu maka ada yang sulit tembus dan ada yang mudah tembus ? Insya Allah itu semua karena perbedaan kadar air dalam madu dan bukan karena madu tersebut murni atau madu tidak murni. Apabila kadar air dalam madu rendah maka semakin sulit merembes, sebaliknya apabila kadar airnnya tinggi ( semakin encer) maka akan semakin mudah merembes. Wa Allahu a'lam.


Burhan Dan Bukti Empiris  Bahwa Madu Murni Pun Bisa Merembes Di Tisu

1.  Banyak orang/peternak lebah yang jujur insya Allah siap memberi kesaksian ataupun diambil sumpah terkait madu murni pun bisa merembes di atas tisu.

2. Orang yang jujur dan fithrahnya masih bersih jika ditanya, insya Allah akan menyatakan bahwa madu murni bisa merembes tisu karena dalam madu murni pun mengandung kadar air.

3.  Mereka yang mengatakan bahwa madu tidak bisa merembes di atas tisu setahu kita kebanyakan bukan peternak yang jujur, orang-orang fasiq, gemar dusta dan para pendosa. Sehingga andai bersumpah lebih dari 70 kali persaksiannya tetep tertolak.

4.  Madu murni dengan kandungan kadar air yang cukup tinggi insya Allah umumnya bisa merembes di atas tisue


4 foto

     Jika masih tidak percaya silahkan datang ke "Baitul Hazim". Insya Allah nanti bisa ambil sendiri madu di kotak stup lebah Klanceng. Dan bisa kusediakan tisu untuk melihat apa yang terjadi ? Jika matanya tidak buta insya Allah akan mampu menyaksikan.

5.  Pernyataan "semua madu murni tidak bisa merembes di atas tisu" itu tidak ilmiyyah sama sekali, hanya berdasar prasangka belaka dan insya Allah tidak akan mampu mendatangkan burhan sampai hari Qiyamat. Bahkan para syaithan, iblis dan raja segala kejahatan insya Allah tak akan mampu mendatangkan burhan. Laa haula wa laa quwwata illa billah..


Pernyataan Ahli/Pakar Madu Terkait Mitos "Madu Asli Tidak Disukai Semut"

Tes dengan tisu
Trik mengetes keaslian madu lainnya yang banyak dilakukan adalah dengan menggunakan tisu.

Cara tes ini biasanya madu dituang ke atas tisu dan dilihat akankan merembes. Banyak yang mengartikan jika tidak merembes ke tisu, artinya madu tersebut asli.

Padahal, rembes tidaknya madu pada tisu tidak bisa mengindikasikan asli atau palsunya madu. Hal tersebut hanya mengindikasikan kandungan air yang ada pada madu.

“Itu kalau madu kekentalannya di bawah 21 persen enggak akan tembus. Tapi kalau kadar airnya lebih dari 21 persen, itu pasti dia akan langsung tembus," papar Iyan.

"Itu karena kadar airnya saja,” lanjutnya.

Madu yang lebih cair pun bukan berarti madu palsu. Sejatinya, madu mentah yang belum melalui proses pengolahan biasanya akan memiliki konsistensi yang agak cair.

https://www.kompas.com/food/read/2021/07/01/123200575/5-cara-salah-bedakan-madu-murni-dan-palsu-salah-satunya-tes-dikerubuti?page=all&_gl=1*12zdsfz*_ga*YW1wLUJTRHNBMHc4UEN3UnhaVG9lejZSbXdEeEhubVp6eVZwbzI2TDFwcExacHJhR0N3UGlrWHc2V0ZLSjJId3dULXI.*_ga_77DJNQ0227*MTY5MzMzMjM1Ni4xMS4xLjE2OTMzMzIzNTYuMC4wLjA.#page2



Pernyataan Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Sadar Tani Muda Desa Bojongmurni, di kaki Gunung Pangrango Iyan Supriyadi Terkait Tes Menggunakan Tisu


Iyan Supriyadi menyebutkan tes kekentalan madu yang sering ditemui di pasaran merupakan cara yang tidak tepat. Biasanya ada penjual madu yang berusaha membuktikan keaslian madu pada konsumen dengan tes menggunakan tisu.

Caranya, penjual akan mencoba meneteskan madu ke atas tisu. Jika madu tersebut tidak merembes, maka mereka mengklaim madu tersebut adalah asli atau murni.

Sementara jika madu tersebut merembes, disebutkan artinya madu tersebut palsu. Perlu dicatat, cara tersebut tidak dapat menentukan keaslian madu.

Iyan menjelaskan, bahwa menggunakan tisu hanya membuktikan tingkat kekentalan madu saja, bukan tingkat kemurnian.

Madu yang memiliki kandungan air di bawah 21 persen, dengan kata lain cukup kental, pasti tidak akan merembes dari tisu.

Namun lain halnya untuk madu yang relatif cair, dengan kadar air lebih dari 21 persen. Madu tersebut pasti akan merembes dari tisu.

“Itu karena kadar air saja, bukan berarti kalau rembes itu palsu,” kata Iyan yang juga Ketua Kelompok Tani (KTH) Sadar Tani Muda Desa Bojongmurni, ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (29/6/2021).

Lebih lanjut Iyan menjelaskan, rata-rata madu yang diproduksi para peternak justru memiliki konsistensi yang cair.

Termasuk juga jenis madu mentah atau raw honey. Biasanya, jenis madu mentah akan memiliki konsistensi yang lebih encer.

Madu mentah merupakan madu yang belum melalui proses pengolahan apa pun. Termasuk pasteurisasi dan juga pengurangan kadar air, sehingga cenderung lebih cair.

“Apalagi jenis lebah trigona, apis cerana, apis dorsata. Justru madu yang kita temui itu madunya encer,” sambung Iyan.

Terkecuali jika para peternak melakukan panen madu lebih dari lama dari biasanya, yakni lebih dari satu hingga dua bulan.

Madu yang dipanen pada masa itu, terang Iyan, akan memiliki kekentalan yang lebih tinggi.

“Rata-rata madu yang beredar di pasaran, madu yang kental kalau pun itu madu murni, itu sudah melalui proses pengentalan,” tutur Iyan.

“Dikentalkan kalau yang amanah, kita akan menurunkan kadar air dari 27 persen ke 21 persen misalnya," lanjutnya.

Iyan menjelaskan ada alat khusus bernama dehumidifier untuk menyerap kadar air pada madu tanpa perlu dipanaskan.

“Itu proses yang paling bagus untuk menurunkan kadar air. Selebihnya, kalau melalui proses pemanasan saya khawatir justru senyawa atau zat yang ada pada madu itu akan rusak,” pungkas Iyan.

https://sajiansedap.grid.id/read/103876285/dikasih-tahu-peternak-lebah-madu-jangan-sekali-kali-tes-keaslian-madu-dari-tingkat-kekentalannya-bisa-bisa-ditipu-penjual
 

Senin, 28 Agustus 2023

Al Qur’an Sebagai Obat Penyembuh


 

Al Qur’an Sebagai Obat Penyembuh


     Semua ayat Al-Qur`an adalah obat yang bisa menyembuhkan. Allah Ta'ala berfirman :

ﻭَﻧُﻨَﺰّﻝُ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥِ ﻣَﺎ ﻫُﻮَ ﺷِﻔَﺂﺀٌ ﻭَﺭَﺣْﻤَﺔٌ ﻟّﻠْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴﻦَ ﻭَﻻَ ﻳَﺰِﻳﺪُ ﺍﻟﻈّﺎﻟِﻤِﻴﻦَ ﺇَﻻّ ﺧَﺴَﺎﺭﺍً

“Dan Kami turunkan dari Al-Qur`an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.” (QS. Al-Israa’: 82).

     Syaikh Muhammad Al-Amin Asy-Syinqith menjelaskan bahwa maksud obat dalam ayat ini adalah obat untuk penyakit fisik dan jiwa. Beliau berkata :

ﻣَﺎ ﻫُﻮَ ﺷِﻔَﺎﺀٌ ﻳَﺸْﻤَﻞُ ﻛَﻮْﻧَﻪُ ﺷِﻔَﺎﺀً ﻟِﻠْﻘَﻠْﺐِ ﻣِﻦْ ﺃَﻣْﺮَﺍﺿِﻪِ ; ﻛَﺎﻟﺸَّﻚِّ ﻭَﺍﻟﻨِّﻔَﺎﻕِ ﻭَﻏَﻴْﺮِ ﺫَﻟِﻚَ ، ﻭَﻛَﻮْﻧَﻪُ ﺷِﻔَﺎﺀً ﻟِﻠْﺄَﺟْﺴَﺎﻡِ ﺇِﺫَﺍ ﺭُﻗِﻲَ ﻋَﻠَﻴْﻬَﺎ ﺑِﻪِ ، ﻛَﻤَﺎ ﺗَﺪُﻝُّ ﻟَﻪُ ﻗِﺼَّﺔُ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺭَﻗَﻰ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞَ ﺍﻟﻠَّﺪِﻳﻎَ ﺑِﺎﻟْﻔَﺎﺗِﺤَﺔِ ، ﻭَﻫِﻲَ ﺻَﺤِﻴﺤَﺔٌ ﻣَﺸْﻬُﻮﺭَﺓٌ

“Obat yang mencakup obat bagi penyakit hati/jiwa, seperti keraguan, kemunafikan, dan perkara lainnya. Bisa menjadi obat bagi jasmani jika dilakukan ruqyah kepada orang yang sakit. Sebagaimana kisah seseorang yang terkena sengatan kalajengking diruqyah dengan membacakan Al-Fatihah. Ini adalah kisah yanh shahih dan masyhur.” (lihat Tafsir Adhwaul Bayan).

Minggu, 27 Agustus 2023

Benarkah Setiap Madu Yang Murni Itu Tidak Disukai Semut ?








 


Benarkah Setiap Madu Yang Murni Itu Tidak  Disukai Semut ?

Membongkar Mitos Dusta Dan Menyesatkan

Tantangan Mendatangkan Burhan Jika Kalian Merasa Benar


     Allah Ta'ala berfirman :

 قُلْ هَاتُوْا بُرْهَانَكُمْ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ

Katakanlah, “Tunjukkan bukti kebenaranmu jika kamu orang yang benar.” (QS. Al Baqarah : 111)

   Lafazh burhan (بُرْهَان) secara bahasa bermakna : bukti, argumen, atau pun juga penjelasan. Al-Alusi mengatakan burhan itu adalah : (الدَّلِيلُ عَلى صِحَّةِ الدَّعْوى) yang artinya petunjuk atas kebenaran klaim. Dalam bahasa pengadilan modern, biasa disebut dengan : alat bukti.

     Ungkapan in-kuntum-shadiqin menurut para ahli bahasa merupakan jawabusy-syarth (جَوَابُ الشَّرْطِ), yang maknanya : “apabila kamu merasa benar”. Dan syarat itu tidak lain adalah kalimat : “datangkanlah bukti”.



Apakah Semut Bisa Jadi Indikator Kemurnian Madu?

     Sering ada anggapan kalau madu yang asli tidak disemutin, atau sebaliknya justru madu yang asli itu disemutin.

“Kalau madu kamu didatangi semut, berarti itu madu itu palsu karena ada campuran gulanya.”

“Kalau dikerubungi semut, justru madu asli. Madu kan alami, wajar kalau semut suka.”

     Lalu, apa pandangan medis tentang hal ini?

     Semut memang menyukai segala sesuatu yang manis. Tak heran, tutup botol madu terkadang dikerumuni semut karena masih ada sisanya. Meski begitu, seringkali beredar keyakinan atau mitos kalau madu yang dikerumuni semut bukanlah madu asli karena ada banyak tambahan gula. Benarkah? 

     Madu memiliki komposisi struktur karbohidrat kompleks; yaitu ada frucktose, glucose, sucrose. Normalnya, madu memang pasti didatangi semut. Lalu, kenapa ada madu yang disemutin dan ada yang tidak? Yang membedakan adalah aroma bunganya, ada yang disukai semut, ada juga yang tidak. Sehingga semut tidak bisa sebagai indikator kemurnian madu.



Bila Madu Dikerumuni Semut, Apa Artinya?


     Mungkin banyak orang yang pernah bertanya-tanya mengenai hubungan antara madu dan semut ini. Apakah madu yang tidak asli rentan dikerumuni semut? Sedang madu yang murni maka semut tidak doyan.? Jawabannya, ini adalah mitos dusta belaka, tidak ilmiyah sama sekali dan menyesatkan..

     Pasalnya, mau asli (murni) atau tidak, madu memang mengandung gula. Sementara, semut sendiri adalah hewan yang sangat tertarik dengan segala sesuatu yang mengandung gula dan manis. Jadi ini tidak bisa dijadikan patokan.

     Dalam kenyataannya, di peternakan madu, si peternak sendiri kerap terganggu dengan hewan-hewan kecil yang mengerubungi hasil madunya. Padahal, itu madu yang benar-benar asli, lho, tidak ditambahkan apa pun. 

     Lebah yang memakan nektar buah juga cenderung menghasilkan madu yang kadar gulanya tinggi dan dikerubungi semut. Karena itulah, mau madu asli atau bukan, keduanya memang akan menarik perhatian semut.

     Nektar bunga pun disukai semut, mereka berlomba-lomba dengan lebah saling mendahului untuk mendapatkan sumber pakan dari nektar bunga.

     Munculnya mitos bahwa madu tidak asli dikerumuni semut tentu bukan tanpa sebab. Kondisi tersebut terjadi karena sarang lebah jarang sekali dikerubungi hewan seperti semut. Orang-orang lantas berpikir madu asli adalah madu yang tidak dikerumuni semut sama sekali. Padahal, ada alasan lain yang membuat sarang lebah tidak didatangi semut. Sarang lebah mengandung lilin, sehingga hewan tersebut tidak menyukainya. Ketika sarang lebah diambil dan madunya dipisahkan, lilin sudah tidak ada lagi. Jadilah rombongan semut berdatangan. 


     Burhan Dan Bukti Empiris Bahwa Semut Juga Menyukai Madu Murni


1.  Banyak orang/peternak lebah yang jujur insya Allah siap memberi kesaksian ataupun diambil sumpah terkait semut doyan/menyukai madu murni.

2. Orang yang jujur dan fithrahnya masih bersih jika ditanya, insya Allah akan menyatakan bahwa semut doyan madu murni. Atau silahkan tanya kepada anak kecil yang sudah tamyiz  dan fithrahnya masih bersih "apa semut tidak doyan madu murni.?"

3.  Mereka yang mengatakan semut tidak doyan madu murni setahu kita kebanyakan bukan peternak yang jujur, orang-orang fasiq, gemar dusta dan para pendosa. Sehingga andai bersumpah lebih dari 70 kali persaksiannya tetep tertolak.

4.  Nektar bunga pun disukai semut, mereka berlomba-lomba dengan lebah saling mendahului untuk mendapatkan sumber pakan dari nektar bunga.









     Jika semut saja banyak yang suka nektar bunga (yang tidak mengandung gula pabrikan) maka suatu hal yang sangat wajar jika semut pun doyan madu murni. Jangankan hanya madu murni, semut pun doyan sambal, bangkai dan hampir semua jenis makanan yang alami serta tidak beracun di muka bumi.

5.  Pernyataan "semut tidak doyan semua jenis madu murni" itu tidak ilmiyyah sama sekali, hanya berdasar prasangka belaka dan insya Allah tidak akan mampu mendatangkan burhan sampai hari Qiyamat. Bahkan para syaithan, iblis dan raja segala kejahatan insya Allah tak akan mampu mendatangkan burhan. Laa haula wa laa quwwata illa billah..



Pernyataan Ahli/Pakar Madu Terkait Mitos "Madu Asli Tidak Disukai Semut"


1.  Dr. Hj. Dewi Masyithoh, SP., M.Pt., Owner & Komisaris Kembang Joyo Group

Mitos yang satu ini tidaklah tepat.

Faktanya, kesukaan semut akan madu sangat bergantung dengan berbagai hal seperti umur madu, kandungan karbohidrat, hingga jenis semut yang ada di area sekitar madu.

Umumnya semut menyukai madu, bahkan sejak masih berbentuk nektar yang baru keluar dari ujung tanaman.

Saking menyukainya, lebah dan semut sering berebut untuk mengambil nektar.

Meskipun begitu, ada beberapa kondisi madu yang tidak disukai oleh semut, salah satunya madu yang belum cukup umur.

Madu yang belum cukup umur akan mengakibatkan terjadinya fermentasi yang mana akan menghasilkan karbon dioksida yang tidak disukai semut.

“Kesimpulannya, semut akan menyukai madu yang sudah cukup umur panen dan tidak menyukai madu yang mengalami fermentasi,” terang Dr. Hj. Dewi Masyithoh, SP., M.Pt., Owner & Komisaris Kembang Joyo Group.  

( Sumber : https://www.kompas.com/parapuan/read/532903426/benarkah-madu-asli-tidak-disukai-semut-ini-dia-4-mitos-soal-keaslian-madu )

2.  Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Sadar Tani Muda Desa Bojongmurni sekaligus peternak lebah madu Iyan Supriyadi

Salah satu mitos yang banyak beredar tentang madu adalah madu yang disemuti. Cara ini biasanya dilakukan untuk mengetes keaslian madu.

Apabila madu tersebut dikerubungi semut, maka madu tersebut palsu. Padahal faktanya tidak seperti itu.

Dikutip dari berita Kompas.com (24/7/2021), salah satu kandungan utama dari madu adalah gula sederhana yang terdiri dari glukosa dan fruktosa. Pada umumnya madu asli pasti disukai oleh semut.

Meski begitu, memang ada beberapa jenis madu yang tidak disukai semut, namun bukan berarti madu tersebut palsu. Dengan kata lain, ada atau tidaknya semut pada madu bukan menjadi indikator keaslian.

Madu yang tidak disukai semut misalnya madu kapuk dan madu mahoni. Hal tersebut disebabkan adanya aroma atau bau madu tersebut yang tidak disukai semut.Bukan karena tidak suka dengan glukosa dan fruktosa yang terkandung dalam madu.

Sementara menurut Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Sadar Tani Muda Desa Bojongmurni sekaligus peternak lebah madu Iyan Supriyadi, mengetes keaslian madu dengan semut malah akan membuat bingung.

“Ternyata di alam pun di kotak lebah madu yang saya budidayakan itu, semut itu menjadi hama,” papar Iyan ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (29/6/2021).

Selain itu, ia juga pernah mencoba meneteskan cairan madu murni, gula, dan sirup bersamaan. Ternyata, ketiga cairan tersebut sama-sama dikerubuti semut. Termasuk cairan madu.

Jadi jangan salah lagi, ya.

( Sumber : https://www.kompas.com/tren/read/2021/08/14/153700965/benarkah-madu-asli-tidak-disemuti-ini-deretan-mitos-seputar-madu?page=all )



Bila Madu Tifak Disukai Semut, Apa Artinya ?

     Bila ada madu yang tidak disukai semut maka itu bukan indikasi kemurnian madu. Insya Allah ada banyak kemungkinan, diantaranya :

1. Aroma madu tidak disukai semut

     Ada beberapa jenis madu yang tidak disukai semut, namun bukan berarti madu tersebut palsu. Dengan kata lain, ada atau tidaknya semut pada madu bukan menjadi indikator keaslian. Madu yang tidak disukai semut misalnya madu kapuk dan madu mahoni. Hal tersebut disebabkan adanya aroma atau bau madu tersebut yang tidak disukai semut. Bukan karena tidak suka dengan glukosa dan fruktosa yang terkandung dalam madu.

2.  Madu yang belum cukup umur.

     Madu yang belum cukup umur akan mengakibatkan terjadinya fermentasi yang mana akan menghasilkan karbon dioksida yang tidak disukai semut.

3.  Bisa jadi , itu madu-madu an yang dicampur zat zat bahan kimia yang tidak disukai semut semisal Aspartam yaitu sejenis pemanis buatan yang tidak disukai semut dan punya sifat racun bagi semut.

4.  Pengaruh ilmu sihir

     Umumnya madu itu disukai semut. Akan tapi bagi orang jahat mereka bisa saja menggunakan banyak cara untuk menipu..termasuk menggunakan ilmu sihir.


Kesimpulan


■  Semut tidak bisa digunakan untuk menguji kemurnian madu.

■  Pada umumnya madu disukai semut, meski ada jenis madu yang tidak disukai semut karena aromanya.

■  Misal ada orang yang masih ngotot dusta dengan mengatakan "semut tidak doyan semua madu murni", maka silahkan datangkan burhan. Jika perlu datangkan saksi untuk diminta sumpah. Dan jika masih ada yang ngeyel : "Wahai segenap jin dan manusia.  Silahkan datang ke "Baitul Hazim". Alhamdulillah..diriku memelihara lebah Klanceng sehingga bisa melihat secara langsung. Bagi orang yang tidak buta mata hatinya dan buta matanya..insya Allah akan mampu menyaksikan bahwa semut doyan madu murni.."

Wa Allahu a'lam.

Sabtu, 19 Agustus 2023

Sudah Tahukah Engkau 4 Jenis Madu Yang Beredar Di Pasaran ?



 

Sudah Tahukah Engkau 4 Jenis Madu Yang Beredar Di Pasaran ?
Waspadalah..


     Secara garis besar madu itu dapat dikelompokkan atas 4 macam, yaitu : Madu Murni, dan Madu SOS (Sirupan, Oplosan dan Sintetis).

1. Madu Murni

     Madu Murni, yaitu madu yang berasal dari madu alam atau yang dibudidayakan secara alami. seperti yang disebutkan dalam Q.S An Nahl Ayat 69. Allah Ta'ala berfirman :

ثُمَّ كُلِيْ مِنْ كُلِّ الثَّمَرٰتِ فَاسْلُكِيْ سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلًاۗ يَخْرُجُ مِنْ بُطُوْنِهَا شَرَابٌ مُّخْتَلِفٌ اَلْوَانُهٗ ۖفِيْهِ شِفَاۤءٌ لِّلنَّاسِۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ

"kemudian makanlah dari segala (macam) buah-buahan lalu tempuhlah jalan Rabb-mu yang telah dimudahkan (bagimu).” Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berpikir."

     Madu murni dihasilkan 100 % dari nektar yang dihisap oleh lebah madu. Madu murni dihasilkan hanya dari produksi lebah madu dan sma sekali tidak dicampur dengan bahan lainnya.

2.  Madu Sirupan.

     Madu jenis ini biasanya merupakan madu yang diproduksi oleh lebah Apis mellifera. Ketika lebah Apis mellifera ini belum ditempatkan di lokasi yang memiliki sumber nektar, maka setiap hari lebah tersebut akan distimulasi oleh pakan tambahan (berupa gula dan sebagainya).
    
     Ketika lebah tersebut mengonsumsi pakan tambahan, di dalam tubuh lebah masih mengandung madu. Kedua bahan tersebut kemudian bercampur jadi satu dan menghasilkan cairan campuran. “Jadi 50:50 lah, 50 persen madu dan 50 persen sirupan,”

3.  Madu Oplosan

     Madu oplosan ini biasanya dicampur setelah panen dari lebah dilakukan. Madu akan dicampur dengan zat sintetis lainnya, bisa berupa fruktosa, sukrosa, dan lain-lain. Perbandingannya bermacam-macam. Bisa 50 persen madu dan 50 persen zat sintetis. Bisa juga 75 persen zat sintetis dan 25 persen madu.

4. Madu Sintetis

     Sebenarnya ini sama sekali bukan madu dan bahkan tidak mengandung madu. Ini jenis yang paling berbahaya. Dibuat dari bahan-bahan tertentu yang rasanya manis serta keserupaannya bisa sekitar 90% menyerupai madu murni dari rasa, aroma dan tekstur. Sehingga sulit dibedakan

والله تعالى أعلم بالصواب، والحمد لله رب العالمين.

Kamis, 17 Agustus 2023

Bila Usia Sudah 40 Tahun





Bila Usia Sudah 40 Tahun


     Allah Ta’ala berfirman :

وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا وَحَمْلُهُ وَفِصَالُهُ ثَلَاثُونَ شَهْرًا حَتَّى إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُ وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ

“Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa :
“Ya Rabbku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang shalih yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.” (QS. Al-Ahqaf: 15)

قال ابن كثير : ﴿حَتَّى إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُ﴾ أَيْ: قَوِيَ وَشَبَّ وَارْتَجَلَ ﴿وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً﴾ أَيْ: تَنَاهَى عَقْلُهُ وَكَمُلَ فَهْمُهُ وَحِلْمُهُ. وَيُقَالُ: إِنَّهُ لَا يَتَغَيَّرُ غَالِبًا عَمَّا يَكُونُ عَلَيْهِ ابْنُ الْأَرْبَعِينَ.

     Imam Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan : "{حَتَّى إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُ} "sehingga apabila dia telah dewasa." (QS. Al-Ahqaf: 15). Yakni telah kuat dan menjadi dewasa. {وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً} "dan umurnya sampai empat puluh tahun." (QS. Al-Ahqaf. 15). Yaitu akalnya sudah matang dan pemahaman serta pengendalian dirinya (kelemahlembutan) sudah sempurna. Dan menurut suatu pendapat biasanya seseorang tidak berubah lagi dari kebiasaan yang dilakukannya bila mencapai usia empat puluh tahun." (lihat Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim QS. Al Ahqaf : 15).

Imam Malik rahimahullah berkata :

أَدْرَكْتُ أَهْلَ العِلْمِ بِبَلَدِنَا وَهُمْ يَطْلُبُوْنَ الدُّنْيَا ، وَيُخَالِطُوْنَ النَّاسَ ، حَتَّى يَأْتِيَ لِأَحَدِهِمْ أَرْبَعُوْنَ سَنَةً ، فَإِذَا أَتَتْ عَلَيْهِمْ اِعْتَزَلُوْا النَّاسَ

“Aku mendapati para ulama di berbagai negeri, mereka sibuk dengan aktivitas dunia dan bergaulan bersama manusia. Hingga ketika mereka sampai usia 40 tahun, mereka menjauh (tidak banyak bergaul) dari manusia.” (lihat Al-Jami’ li Ahkam Al-Qur’an, 14:218)

     Bila usia kita sudah mencapai 40 tahun, semoga Allah memudahkan kita untuk lebih menyibukkan diri dengan ibadah hanya kepada Allah serta tidak banyak menyibukkan diri dengan perkara dunia ataupun banyak bergaul dengan manusia..

     Laa haula wa laa quwwata illa billah..

Senin, 14 Agustus 2023

Nabi Muhammad Adalah Uswah Hasanah


 

Nabi Muhammad Adalah Uswah Hasanah


     Allah Ta'ala berfirman menjelaskan kaedah yang sangat agung ini dalam firman-Nya :

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا

"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak dzikir (menyebut) Allâh." (QS. Al-Ahzab/33 : 21)

     Walaupun ayat ini turun ketika di dalam keadaan perang Ahzab, akan tetapi hukumnya umum meliputi keadaan kapan saja dan dalam hal apa saja. Atas dasar itu Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata tentang ayat ini,

هَذِهِ الْآيَةُ الْكَرِيمَةُ أَصْلٌ كَبِيرٌ فِي التَّأَسِّي بِرَسُولِ اللَّهِ ﷺ فِي أَقْوَالِهِ وَأَفْعَالِهِ وَأَحْوَالِهِ

“Ayat yang mulia ini merupakan fondasi/dalil yang agung dalam meneladani Rasulullah dalam semua perkataan, perbuatan, dan keadaan beliau." (lihat Tafsir Ibnu Katsir)




     Alhamdulillah..insya Allah tepatnya hari Senin 10 Muharram 1436 H (3 November 2014) Allah memberi kemudahan untuk mulai membangun rumah di "bulan Suro" untuk menyelisihi aqidah/keyakinan jahiliyah sebagian masyarakat Jawa..
■  Rumah ini insya Allah luasnya mencapai 30-an m2 atau kurang lebih sama dengan luas rumah Nabi menurut ahli sejarah. Semoga kelak diriku punya hujjah di hadapan Allah..
■  Rumah ini sengaja kurancang cukup sederhana dan tanpa satu pun kusen jendela. Walau demikian di dalam rumah insya Allah hawanya tidak panas dan cukup segar bagai hawa di dalam kendi tanah liat.
■  Lantainya sengaja kubuat terdiri 4 jenis yaitu (1) lantai dari tanah liat, (2) lantai dari campuran pasir dan semen, (3) lantai dari ubin bekas, (4) lantai keramik yaitu khusus pada ruang tamu dengan tujuan untuk memuliakan tamu.
■  Rumah ini sengaja kubuat seperti ini agar di sisi pemerintah/masyarakat Indonesia tidak termasuk kategori jenis rumah fakir miskin yang berhak mendapat bantuan ataupun subsidi..demi menjaga 'iffah. Demikian juga ukuran luasnya pun memenuhi standar luas minimal orang Indonesia. Sehingga insya Allah termasuk rumah yang layak huni menurut 'urf di Indonesia.
■  Iman itu bisa naik turun..diriku sengaja membuat rumah seperti ini (selama tidak berlebih-lebihan dalam perkara mubah) dengan harapan semoga hati lebih mudah bersyukur.
Wa Allahu a'lam. Laa haula wa laa quwwata illa billah..

Jumat, 11 Agustus 2023

Pandangan Kita Dalam Kehidupan


 

Pandangan Kita Dalam Kehidupan


     Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda :

انظروا إلى من هو أسفل منكم ولا تنظروا إلى من هو فوقكم ، فهو أجدر أن لا تزدروا نعمة الله عليكم

“Pandanglah orang yang berada di bawah kalian (dalam masalah harta dan dunia) dan janganlah engkau pandang orang yang berada di atas kalian (dalam masalah ini). Dengan demikian, hal itu akan membuat kalian tidak meremehkan nikmat Allah kepada kalian.” (HR. Bukhari dan Muslim)

قال ابن حزم رحمه الله : "انظر في المال والحال والصحة إلى من دونك وانظر في الدين والعلم والفضائل إلى من فوقك." (مجموع رسائل ابن حزم ( 1/ 344 ))
     Berkata Ibnu Hazm Al Andalusi Rohimahullah :
" Lihatlah orang yang lebih rendah darimu terkait dengan harta, keadaan dan kesehatan..
Lihatlah orang yang diatasmu terkait dengan agama, ilmu dan keutamaan.."
(lihat Majmuu' Rosaail Ibnu Hazm 1/344)

Kamis, 10 Agustus 2023

Anjuran Minum Susu Dan Keberkahannya



 

Anjuran Minum Susu Dan Keberkahannya
فَعَلَيْكُمْ بِأَلْبَانِ


     Susu itu baik dan penuh keberkahan. Nabi menganjurkan minum susu dan beliau juga suka dengan susu. Susu juga disebutkan keutamaannya oleh Allah dalam Al Qur’an. Allah Ta’ala berfirman :

وَإِنَّ لَكُمْ فِي الْأَنْعَامِ لَعِبْرَةً نُسْقِيكُمْ مِمَّا فِي بُطُونِهِ مِنْ بَيْنِ فَرْثٍ وَدَمٍ لَبَنًا خَالِصًا سَائِغًا لِلشَّارِبِينَ

“Dan sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum daripada apa yang berada dalam perutnya (berupa) susu yang bersih antara tahi dan darah, yang mudah ditelan bagi orang-orang yang meminumnya” (QS. An Nahl: 66)

     Dari Abdullah bin Mas’ud radhiallahu’anhu, dari Nabi bahwa beliau bersabda :

إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ ، لَمْ يُنْزِلْ دَاءً إِلا أَنْزَلَ لَهُ شِفَاءً إِلا الْهَرَمَ ، فَعَلَيْكُمْ بِأَلْبَانِ الْبَقَرِ ، فَإِنَّهَا تَرُمُّ مِنْ كُلِّ الشَّجَرِ

“Sesungguhnya Allah ‘Azza Wajalla ketika menurunkan penyakit pasti juga menurunkan obatnya, kecuali penyakit tua. Lalu hendaklah kalian meminum susu sapi, karena ia terkumpul dari berbagai macam tumbuhan.” (HR. Abu Daud Ath Thayalisi dalam Musnad-nya, hadits ini shahih secara musnad dan mursal. Dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ahadits Shahihah, 2/45-47). Dalam hadits ini Nabi menggunakan shighatul amr (perintah) yaitu فَعَلَيْكُمْ بِأَلْبَانِ الْبَقَرِ (minumlah susu sapi). Tidak hanya sekedar perbuatan Nabi. Maka ini menetapkan manfaatnya susu dan anjuran untuk minum susu.

     Nabi juga menyukai susu. Dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu beliau berkata :

أُتِيَ لَيْلَةَ أُسْرِيَ بِهِ بِإِيلِيَاءَ بِقَدَحَيْنِ مِنْ خَمْرٍ وَلَبَنٍ، فَنَظَرَ إِلَيْهِمَا، ثُمَّ أَخَذَ اللَّبَنَ، فَقَالَ جِبْرِيلُ: الحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي هَدَاكَ لِلْفِطْرَةِ، وَلَوْ أَخَذْتَ الخَمْرَ غَوَتْ أُمَّتُكَ

“Dihidangkan kepada Nabi pada malam ketika beliau di-isra’-kan, di Iliyya, dua gelas terdiri dari khamr dan susu. Beliau memandang keduanya lalu mengambil susu. Maka Jibril berkata kepada beliau, ‘Segala puji bagi Allah yang telah menunjukkanmu kepada fitrah. Seandainya engkau mengambil khamr, niscaya umatmu akan tersesat.” (HR. Bukhari no. 5202, Muslim no. 3758).

     Beliau juga bersabda :

ثلاث لا ترد: الوسائد والدهن واللبن

“Tiga hal yang tidak boleh ditolak jika diberi: bantal, minyak wangi dan susu” (HR. At Tirmidzi 2734, dihasankan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah no. 619).

     Rasulullah juga bersabda :

مَنْ أَطْعَمَهُ اللَّهُ طَعَامًا فَلْيَقُلْ : اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيهِ , وَارْزُقْنَا خَيْرًا مِنْهُ , وَمَنْ سَقَاهُ اللَّهُ لَبَنًا , فَلْيَقُلْ : اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيهِ , وَزِدْنَا مِنْهُ , فَإِنِّي لَا أَعْلَمُ مَا يُجْزِئُ مِنَ الطَّعَامِ وَالشَّرَابِ إِلَّا اللَّبَنُ

“Barangsiapa yang memakan suatu makanan yang dikarunikan oleh Allah, hendaknya ia berdoa: ‘Allahumma baarik lana fiihi (ya Allah, limpahkan keberkahan pada kami dalam makanan ini). Dan barangsiapa yang minum susu yang dikaruniai oleh Allah, hendaknya ia berdoa: Allahumma baarik lana fiihi, wa zidna minhu (ya Allah berilah keberkahan kepada kami dalam susu ini dan karunikan kami lebih banyak dari susu ini) karena aku tidak tahu satupun yang bisa menggantikan makanan dan minuman melebihi susu.” (HR. Abu Daud 3245, Ibnu Majah 3321, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibni Majah).

Rabu, 09 Agustus 2023

Lima Perkara Perusak Hati


 

Lima Perkara Perusak Hati
مفسدات القلب


     Hati adalah bagian terpenting dalam diri kita, sebagaimana Rasulullah ﷺ bersabda :

أَلاَ وَإِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ . أَلاَ وَهِىَ الْقَلْبُ

“Ingatlah, bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati (jantung).” (HR. Bukhari no. 52 dan Muslim no. 1599)

     Hati adalah pengendali. Jika hati baik, baik pula perbuatannya. Jika hati rusak, rusak pula perbuatannya. Maka menjaga hati dari kerusakan termasuk sebuah kewajiban.

     Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menyebutkan :

“مُفسِدات القلب خمسة: كثرة الخُلطة، والإسراف في الطعام، وكثرة النوم، والتَّعَلُّق بغير الله، والتَّمَنِّي”.

"Perusak hati ada lima perkara :
1) Banyak bergaul dengan manusia,
2) Berlebih-lebihan (kekenyangan) dalam makanan,
3) Banyak tidur,
4) Bergantung kepada selain Allah, dan
5) Larut dalam angan-angan kosong.” (lihat Madarijus Salikin Libnil Qayyim 1/451)

Selasa, 08 Agustus 2023

Manfaat Madu Lebah Klanceng


Insya Allah diantara manfaat madu lebah Apis trigona/Klanceng :
1.  Meningkatkan daya tahan tubuh
2.  Mencegah dan mengobati stroke
3.  Memperlancar peredaran darah
4.  Meningkatkan hormon
5.  Memperkuat fungsi otak dan jantung
6.  Meningkatkan kecerdasan anak
7.  Sebagai pengganti insulin penderita diabetes
8.  Membantu penyembuhan pasca operasi
9.  Mengobati dan mencegah batuk flu dan pilek
10. Mengobati radang tenggorokan
11. Mencegah dan mengobati maag ringan dan kronis
12. Mencegah penuaan dini dan pengkeriputan wajah
13. Mengobati jerawat dan menghilangkan bekas luka dan jerawat.

Disclaimer : Hasil bisa beda-beda tiap individu

Madu Hanya Perantara..Allah Ta'ala Yang Maha Menyembuhkan

 

Madu Lebah Ada Beraneka Warna Dan Terkandung Obat Untuk Manusia

Madu Lebah Ada Beraneka Warna Dan Terkandung Obat Untuk Manusia وَقَوْلُهُ تَعَالَى ﴿يَخْرُجُ مِنْ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُه...