Jumat, 05 Agustus 2022

Zamzam Air Terbaik Di Muka Bumi




ZAMZAM AIR TERBAIK DI MUKA BUMI



بسم الله الرحمن الرحيم


الحمد لله رب العالمين, والصلاة و السلام على نبينا محمد, عبدالله و رسوله وعلى اله و صحبه و من تبعهم بإحسان إلى يوم  الدين, و بعد :


Air Zamzam adalah air terbaik di dunia, sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam :

خَيْرُ مَاءٍ عَلَى وَجْهِ الْأَرْضِ مَاءُ زَمْزَمَ فِيهِ طَعَامٌ مِنَ الطُّعْمِ وَشِفَاءٌ مِنَ السُّقْمِ

"Sebaik-baiknya air yang ada di muka bumi adalah zam-zam. Di dalamnya terdapat makanan yang mengenyangkan dan obat bagi penyakit". (HR.Thabrani, hadits hasan shahih).


Keutamaan dan Manfaat Air Zamzam

1. Air Zamzam adalah air terbaik di dunia, dalilnya hadits yang disebutkan di atas.
2. Air Zamzam adalah air yang mubarokah.
     Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda tentang air zamzam :

إِنَّهَا مُبَارَكَةٌ

“Sesungguhnya air Zamzam adalah air yang terdapat keberkahan di dalamnya.“ (HSR. Muslim no. 2437).
3. Air Zamzam memiliki banyak khasiat tergantung dari niat si peminumnya dan mata airnya bersumber dari galian Malaikat Jibril ‘alaihis sallam.
     Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

ماءُ زمزمَ لما شُرِب له

“Air Zamzam itu sesuai dengan niat orang yang meminumnya." (HR. Daroquthni no.2772, Thabrani dalam al Ausath no.849 dan Ahmad no.14.320).
4. Air Zamzam dapat berfungsi sebagai makanan
     Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

زَمْزَمُ طَعَمُ طُعْمٍ، وَشِفَاءُ سُقْمٍ

"Air Zamzam adalah makanan dari segala makanan dan obat dari penyakit". (HR. Al Bazaar no.3929, kata Al Hafizh rahimahullah dalam al Muthalib al ‘Aliyah [VII:137]: Shahih).
5. Air Zamzam sebagai obat penyakit.
     Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:

إِنَّ الْحُمَى مِنْ فَيْحِ جَهَنَّمَ، فَأَبْرِدُوْهَا بِمَاءٍ زَمْزَمَ

“Sesungguhnya penyakit demam itu termasuk dari panasnya Api Neraka Jahannam. Maka dinginkanlah dengan air Zamzam.“ (HSR. Bukhari no.3261).
     Di hadits lainnya disebutkan A’isyah radhiallahu ‘anhaa menceritakan:

يَحْمِلُ مَاَء زَمْزَمَ فِي الأَدَاوَى وَالقِرَبِ، وَكَانَ يَصُبُّ عَلَى المَرْضَى وَيَسْقِيهِم

"Rasululllah shallallahu ‘alaihi wa sallam membawa air Zamzam di dalam kantong-kantong air (yang terbuat dari kulit). Beliau menuangkan/membasuhkan dan meminumkannya kepada orang-orang yang sakit." (HR. Bukhari)


Beberapa Riwayat Para Salaf Berdoa Dan Meminum Air Zamzam

     Menyadari akan hal itu, banyak sekali para ulama salaf yang minum air Zamzam dengan menghadirkan beragam niat karena mereka tahu betul bahwa do’a saat minum air Zamzam adalah mustajab sebagaimana dikabarkan oleh Nabi. Dan telah banyak di antara mereka yang terkabulkan do’anya bahkan tak terhitung jumlahnya, insya Allah diantaranya :
1. Umar bin Khathab
     Diiwayatkan Umar bin Khathab sewaktu meminum air Zamzam, senantiasa mengucapkan doa, “Ya Allah, aku minum air Zamzam untuk menghilangkan rasa haus pada hari kiamat.”
     Umar Al Faruq termasuk sepuluh orang sahabat Nabi yang dijamin masuk Jannah.
2. Ibnu Abbas radhiyaallahu 'anhu apabila minum air Zamzam berdoa :

اَللَّهُمَّ اِنِّى اَسْأَلُكَ عِاْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا وَاسِعًا وشفاءً مِنْ كُلِّ دَاءٍ 

"Allahumma inni as-aluka ‘ilman naafi’an wa rizqon waasi’an wa syifa’an min kulli daa-in"
Ya Allah aku memohon pada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizqi yang luas, dan kesembuhan dari segala macam penyakit“. ( Riwayat Ad Daruquthni ).
     Menurut riwayat, Ibnu Abbas ialah sahabat Nabi yang sangat tinggi pekertinya, mendalam ilmunya, luas rezekinya dan tidak pernah sakit kecuali penyakit tua.
3. Al-Humaidi berkata, “Saya pernah berada di sisi Sufyan bin Uyainah, lalu beliau menceritakan kepada kami hadits :

مَاءُ زَمْزَمَ لِمَا شُرِبَ لَهُ

Air Zamzam tergantung keinginan seorang yang meminumnya’.
Tiba-tiba ada seorang lelaki bangkit dari majelis, kemudian kembali lagi seraya mengatakan, ‘Wahai Abu Muhammad, bukankah hadits yang engkau ceritakan kepada kami tadi tentang Zamzam adalah hadits yang shahih?’ Jawab beliau, ‘Benar.’ Lelaki itu lalu berkata, ‘Baru saja aku meminum seember air Zamzam dengan harapan engkau akan menceritakan kepadaku seratus hadits.’ Akhirnya, Sufyan berkata kepadanya, ‘Duduklah.’ Lelaki itu pun duduk dan Sufyan menceritakan seratus hadits kepadanya.”
     Semoga Allah merahmati Imam Sufyan bin Uyainah, alangkah semangatnya beliau dalam menebarkan ilmu! Dan semoga Allah merahmati penanya tersebut, alangkah semangatnya dia dalam menuntut ilmu dan sindiran lembut untuk mendapatkannya.
4. Ibnul Mubarok, ulama ahli hadis zaman Tabi’ Tabiin, ketika minum air Zamzam, beliau mengatakan,

اللهم إن رسول الله صلى الله عليه وسلم  قال : ماء زمزم لما شرب له ” فاللهم إني أشربه لعطش يوم القيامة

Ya Allah, sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Air Zamzam, berkhasiat sesuai niat ketika minum. Karena itu ya Allah, aku minum ini agar tidak kehausan di hari kiamat.” (Mu’jam Ibnul Muqri’, 364).
5. Imam Abu Hanifah
     Az-Zamzami menyebutkan, Imam Abu Hanifah ketika meminum air Zamzam memohon agar menjadi seorang yang alim, dan terbuktilah kealimannya.
6. Imam Asy Syafi'i
     Telah masyhur dari Imam Syafi’i bahwa beliau minum air zam-zam dengan niat untuk pandai memanah sehingga dalam sepuluh kali memanah beliau tepat sebanyak sembilan kali mengenai sasaran. Dalam riwayat lain, beliau berkata, “Saya minum air Zamzam untuk tiga hal: (1) pintar memanah maka dalam sepuluh kali saya tepat semua mengenai sasaran, (2) pandai dalam agama maka sebagaimana kalian lihat sendiri sekarang, (3) untuk masuk surga maka saya berharap untuk mendapatkannya kelak”.
7. Imam Ahmad bin Hanbal
     Diriwayatkan dari Abdullah, putra Imam Ahmad bin Hanbal, ia berkata, “Aku pernah melihat ayah minum air Zamzam dan meminta kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar disembuhkan dari sakitnya, serta membasuh kedua tangan dan wajahnya.”
8. Imam Ibnu Khuzaimah
     Imam Al-Hafidz Ibnu Khuzaimah bin Ishaq adalah pengarang kitab Shahih. Beliau wafat pada tahun 311 H. Diriwayatkan, ketika Imam Ibnu Khuzaimah ditanya dari mana beliau memperoleh ilmu, beliau menjawab, “Rasulullah Shalallaahu ‘Alahi Wasallam bersabda, air Zamzam tergantung untuk apa ia diminum, dan ketika aku meminumnya, aku memohon kepada Allah ilmu yang bermanfaat."
9. Imam Al-Hakim
     Imam Al-Hakim adalah ulama shalih yang wafat pada tahun 405 H. Diriwayatkan bahwa Imam Al-Hakim meminum air Zamzam dengan permohonan agar tulisannya menarik perhatian, maka jadilah ia seorang pengarang besar.
10. Al-Khatib Al-Baghdadi
     Al-Khatib Al-Baghdadi adalah ulama shalih dan penulis kitab Tarikh Baghdad. Beliau wafat tahun 463 H.
Diriwayatkan, ketika menunaikan ibadah haji beliau minum air Zamzam tiga kali dan memohon tiga hajat: Pertama, niat menyelesaikan penulisan kitab “Tarikh Baghdad“. Kedua, niat untuk mendiktekannya di Universitas Al-Mansyur. Ketiga, niat agar dimakamkan berdekatan dengan kubur Bisyr Al-Hafi, seorang ahli zuhud dan merupakan syaikul Islam.
     Dari ketiga niat atau hajat itu, semua dikabulkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
11. Imam Ibnu Al-Arabi Al-Maliki
     Imam Ibnu Al-Arabi Al-Maliki adalah seorang ulama, pengarang kitab Ahkamul Qur’an. Beliau wafat tahun 543 H.
Diriwayatkan, bahwa beliau berkata, “Aku pernah bermukim di Makkah pada bulan Dzulhijjah 482 H. Aku banyak minum air Zamzam. Setiap kali minum, aku berniat memohon bertambahnya ilmu dan iman sehingga Allah membukakan untukku berkah dari Zamzam banyaknya kemudahan dalam menuntut ilmu.”
12. Ibnul Qoyyim Al Jauziyyah
     Ibnul Qayyim Al Jauziyyah rahimahullah berkata : "Saya dan orang lain telah mencoba menggunakan air Zamzam sebagai obat, saya menemukan hal-hal yang menakjubkan. Saya telah menggunakannya untuk mengobati beberapa penyakit, maka dengan izin Allah saya memperoleh kesembuhan."
13. Ayah Imam Ibnu Al-Jazari
     As-Sakhawi, dalam biografi Imam Hafidz Ibnu Al-Jazari (wafat tahun 833 H), berkata, “Ayah beliau adalah seorang pedagang dan selama 40 tahun masih belum dikaruniai anak. Lalu ia menunaikan haji dan minum air Zamzam dengan niat supaya Allah memberikannya anak yang alim. Maka lahirlah Ibnu Al-Jazari setelah shalat tarawih tahun 751 H.”
14. Ahmad bin Abdullah Asy-Syarifi
     Imam Taqiyyudin Abdurrahman bin Abil Khair Al-Fasi (wafat tahun 832) menyebutkan bahwa Ahmad bin Abdullah Asy-Syarifi Al-Farassiy ketika di Masjidil Haram meminum air Zamzam untuk memohon kesembuhan dari matanya yang mengalami kebutaan, dan terbukti sembuh.
15. Imam Zainuddin Al-Iraqi
     Imam Taqiyyudin Al-Fasi menyebutkan dalam kitabnya Al-Ghiram, dari gurunya Syeikh Al-Hafidz Zainuddin Al-Iraqi, bahwa beliau meminum air Zamzam untuk beberapa urusan, di antaranya memohon kesembuhan dari penyakit yang menyerang perut, lalu ia disembuhkan dari penyakit tersebut tanpa obat-obatan.
16. Ibnu Hajar Al-Asqalani
     Ibnu Hajar Al-Asqalani adalah seorang ulama ahli hadist yang cukup terkenal. Diriwayatkan bahwa Ibnu Hajar Al-Asqalani berkata, “Suatu ketika aku minum air Zamzam dan memohon kepada Allah. Waktu itu aku baru belajar hadist. Aku berdoa agar Allah memberi kemampuan seperti Adz-Dzahabi. Beliau adalah Al-Imam AI-Hafidz Syamsudin Muhammad bin Ahmad, dalam menghafal hadist. Kemudian aku menunaikan ibadah haji. Setelah lebih kurang 20 tahun, aku mendapati diriku dalam tingkatan yang lebih tinggi daripadanya, kemudian aku memohon agar dilebihkan lagi oleh Allah dan aku berhasil.”
     Salah seorang muridnya bernama As-Sakhawi berkata, “Allah telah mengabulkan permintaan beliau.” Salah seorang muridnya yang lain, Imam As-Suyuti berkata, ” Hajatnya terkabul dan ilmunya bertambah.”
17. Imam As-Suyuthi
     Imam Jalaluddin As-Suyuthi adalah ulama terkemuka, salah seorang pengarang Tafsir Jalaian. Ia pernah berkata, “Ketika aku melaksanakan ibadah haji, aku meminum air Zamzam untuk beberapa keperluan, di antaranya agar aku mencapai tingkatan ilmu fikih sebagaimana Syaikh Sirajudin Al-Bulquni dan mencapai kemampuan dalam bidang ilmu hadist seperti Al-Hafidz Ibnu Hajar.”
Salah seorang murid beliau bernama Imam Syamsudin Muhammad bin Ali Ad-Dawudi Al-Maliki, penulis Tabaqat Al-Mufassirin, berkata, “Demi Dzat yang diriku berada dalam kekuasaan-Nya, sesungguhnya aku yakin bahwa tindakan ilmu yang beliau capai belum pernah dicapai oleh orang lain, bahkan oleh guru-gurunya sekalipun, apalagi oleh murid-muridnya.”
Terkait keshahihan masing-masing riwayat, bisa diteliti kembali..wa Allahu A'lam.
     Tentu saja fadhilah air Zamzam yang disebutkan di atas tetap semuanya kembali pada izin Allah. Imam Ibnul ‘Arobi rahimahullah berkata:

وهذا موجود فيه إلى يوم القيامة لمن صحة نيته، وسلمت طويته، ولم يكن به مكذبا، ولا يشربه مجربا، فإن الله مع المتوكلين، وهو يفضح المجربين.

“(Manfaat dari minum air Zamzam) ini akan ada padanya hingga hari kiamat bagi siapapun yang benar-benar yakin niatnya lurus hati nuraninya tidak berdusta padanya dan tidak meminumnya hanya sekedar coba-coba. Karena Allah bersama orang-orang yang bertawakkal dan Allah akan membuka aib bagi orang yang meminumnya hanya coba-coba." (Al Jaami’ li Ahkaamil Qur’an IX:370).
     Semoga tulisan ini bermanfaat bagi saya dan kaum muslimin secara umum.

والله تعالى أعلم بالصواب، والحمد لله رب العالمين






Jum'at, 7 Muharram 1444 H / 05-08-2022 M


Hazim Al Jawiy

Madu Lebah Di QS. An-Nahl : 68 - 69

  Madu Lebah Di QS. An-Nahl : 68 - 69 وَاَوْحٰى رَبُّكَ اِلَى النَّحْلِ اَنِ اتَّخِذِيْ مِنَ الْجِبَالِ بُيُوْتًا وَّمِنَ الشَّجَرِ وَمِمَّ...